STUDI PERENCANAAN DESAIN BALOK MENGGUNAKAN BETON PRACETAK (PRECAST) PADA GEDUNG KANTOR BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH JAWA BARAT
Abstract
Tujuan utama Gedung Kantor Badan pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jawa Barat adalah untuk memfasilitasi pemberian pelayanan publik yang berhubungan mengenai keuangan dan aset daerah kepada masyarakat setempat. Oleh karena itu, perencanaan yang cermat dan hemat biaya sangat penting untuk pembangunan gedung ini. Selain itu, perencanaan konstruksi memerlukan pendekatan inovatif yang dapat mempercepat waktu pelaksanaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa balok pracetak, sebelum pengecoran, menunjukkan beban sendiri saat diangkat, dengan jarak tumpu 2,3 m dari tepi. Balok utama pracetak diperkuat dengan tulangan lentur 10-D35 yang mengalami tarik, serta tambahan tulangan tekan transversal 5-D35 dan sengkang ø8-200. Langkah-langkah perkuatan ini menghasilkan momen tumpuan yang sama dengan momen tanah sebesar 3410,346 kgm. Pemeriksaan sambungan balok-kolom pracetak, yang meliputi lokasi pusat dan tepi, di bawah pengaruh beban gempa, beban hidup serta beban mati mengungkapkan temuan yang menunjukkan integritas struktural sehubungan dengan gaya lentur dan geser. Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan keunggulan konstruksi bangunan, maka dilakukan pengujian implementasi beton pracetak sebagai alternatif pendekatan perencanaan sambungan balok-kolom pada Gedung Kantor Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah Jawa Barat. Pemeriksaan ini melibatkan teknik manual dan penggunaan perangkat lunak SAP 2000 v20. Pemanfaatan beton pracetak dalam desain sambungan balok-kolom menghadirkan pilihan yang layak dan menguntungkan untuk mempercepat jadwal konstruksi sementara juga menghasilkan keuntungan finansial.
Kata Kunci : Beton, Balok, Pracetak, Gedung, SNI 2847 : 2019