Pengaruh Penggunaan Recycled Coarse Aggregate (RCA) terhadap Kuat Tekan Beton Polimer Porous
Abstract
Pesatnya pertumbuhan populasi global menciptakan permintaan besar untuk
pembangunan gedung sehingga menyebabkan eksploitasi besar-besaran pada alam dan
peningkatkanya limbah konstruksi. Salah satu solusinya dengan menggunakaan kembali
limbah konstruksi. Agregat kasar daur ulang (RCA) memiliki kualitas yang lebih rendah
dibandingkan dengan agregat kasar alami atau Natural Coarse Aggregate (NCA) dikarenakan
pori-pori yang ada menyebabkan penyerapan yang besar sehingga menghasilkan kuat tekan
yang lebih rendah. Beton polimer dikenal kekuatannya yang sangat baik, penggunaan polimer
sebagai pengganti semen diharapkan dapat meningkatkan kuat tekan dan modulus elastisitas
dari beton. Pada penelitian ini beton porous dibuat dengan polimer sebagai pengganti semen
dan menggunakan RCA. Langkah pertama pada penelitian ini adalah membandingkan antara
beton porous yang sama-sama menggunakan semen beragregat NCA dan RCA. Langkah kedua
membandingkan beton porous yang sama-sama menggunakan RCA dengan bahan perekat
semen dan polimer. Selain itu ada variasi untuk meningkatkan persentase polimer dan
penambahan fly ash pada beton. Didapatkan hasil kuat tekan yang dihasilkan dari beton yang
menggunakan NCA menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan RCA. Beton
dengan bahan perekat polimer memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
semen. Peningkatan persentase polimer dan penambahan fly ash menghasilkan peningkatan
kuat tekan pada beton porous.
Kata Kunci : agregat kasar daur ulang, polimer, beton porous, kuat tekan