PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN RECYCLED COARSE AGGREGATE (RCA) TERHADAP KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN METODE NON-DESTRUCTIVE TEST DAN DESTRUCTIVE TEST

Authors

  • Nota Praxticee Syaira Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Christin Remayanti Nainggolan Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Indradi Wijatmiko Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Peningkatan penggunaan beton dalam industri konstruksi menghasilkan limbah beton yang semakin banyak. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang (RCA) merupakan salah satu inovasi terkini dalam menerapkan konsep Konstruksi Hijau sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan variasi proporsi RCA sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% terhadap berat agregat kasar alami. Pengujian berupa Non-Destructive Test (Hammer Test dan Ultrasonic Pulse Velocity) dan Destructive Test (Compression Strength Test) dilakukan pada beton berumur 28 hari. Hasil dari pengujian tersebut dilakukan permodelan menggunakan formula matematik penelitian terdahulu dan Sonic Rebound (SONREB) untuk mendapatkan kuat tekan perkiraan yang paling akurat. Penggunaan RCA sebagai pengganti agregat kasar alami dapat memberikan pengaruh yang signifikan seiring bertambahnya proporsi RCA, dimana terjadi penurunan kuat tekan sebesar 5% hingga 40%. Hubungan cepat rambat gelombang ultrasonik dan kuat tekan beton yang buruk juga menunjukkan bahwa karakteristik yang dimiliki masing-masing proporsi sangat mempengaruhi. Kemudian didapatkan bahwa dengan melakukan evaluasi beton RCA dengan metode NDT dan DT serta diolah menggunakan metode SONREB dapat memberikan korelasi antar elemen pada beton secara menyeluruh dan perkiraan kuat tekan dengan tingkat akurasi yang tinggi dibandingkan permodelan lain.
Kata Kunci : Recycled Coarse Agreggate (RCA), Non-Destructive Test (NDT), Destructive Test (DT), Sonic Rebound (SONREB)

Published

2023-07-27

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)