PENGARUH PENGGUNAAN BETON BERPORI SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH TERHADAP STABILITAS GESER

Authors

  • Angga Qinwanul Aqim Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Yulvi Zaika
  • Eko Andi Suryo

Abstract

Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui deformasi yang terjadi dan peninjaun stabilitas geser dengan metode teoritis dan analisis software. Penelitian menggunakan 2 jenis dinding yaitu dinding beton porous dan dinding beton normal. Dinding dari beton normal menjadi acuan penelitian pada dinding beton porous. Penelitian dilakukan pada tanah pasir dengan RC 80%, dengan nilai c = 0 untuk tanah pasir dan phi = 32,603 . Nilai permeabilitasnya beton porous sebesar 1,568 mm/det dan pada pasir sebesar 0,246 mm/det. Penelitian menggunakan intensitas hujan yang berbeda-beda yaitu 846 mm/jam, 960 mm/jam, dan 1105,02 mm/jam untuk mengetahui pengaruh dari porositas dinding beton porous tersebut. Selain diberi hujan, tanah juga diberi beban dengan menggunakan hydraulic jack dan load cell yang bertujan untuk mengetahui deformasi dari dinding tersebut. Hasil penelitian serta analisis secara teoristis menggunakan metode rankine dan analisis software diketahui bahwa tegangan air yang terjadi dibelakang dinding penahan tanah pada beton porous berkurang. Terbukti pada nilai safety factor (FS) stabilitas geser untuk beton porous lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal. Pada analisis software nilai safety factor (FS) stabilitas geser pada dinding beton porous sebesar 1,117 sedangkan pada dinding beton normal sebesar 1,079 dengan intensitas yang sama yaitu 960 mm/jam. Dan juga pada penelitian dilapangan deformasi yang terjadi pada pada dinding beton porous sebesar 0,65 mm sedangkan pada dinding beton normal sebesar 1,2 mm.

Kata kunci: dinding penahan tanah, intensitas hujan, deformasi, stabilitas geser.

Published

2021-02-18

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)