STUDI LITERATUR KUAT TEKAN BETON POROUS DENGAN MENGGUNAKAN SBR LATEX SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN

Authors

  • Sulaiman Al Raes Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Desy Setyowulan
  • Eva Arifi

Abstract

Beton porous adalah salah satu material yang menggunakan campuran beton dengan jumlah agregat halus yang minimal agar menghasilkan rongga-rongga. Rongga-rongga inilah yang dapat mengalirkan air dengan mudah sehingga dapat mengurangi permasalahan genangan khususnya di daerah perkotaan. Meski memberikan solusi untuk permasalahan genangan, namun beton porous memiliki kekurangan yaitu lemahnya ikatan antar agregat karena hanya direkatkan dengan pasta beton. Penambahan SBR Latex ke dalam campuran beton porous diharapkan dapat memperbaiki ikatan antar agregat sehingga meningkatkan performa kekuatannya. Pada studi literasi ini didapatkan data dari sejumlah jurnal penelitian yang menyelidiki tentang pengaruh SBR Latex terhadap kekuatan tekan beton porous. Selain itu, pengaruh SBR juga ditinjau terhadap kuat lentur, permeabilitas, void ratio, serta abrasi beton porous. Kadar SBR yang digunakan bervariasi, mulai dari 0% hingga 30% terhadap berat semen, dengan proporsi volume campuran semen dengan agregat yang beragam hingga memperoleh campuran yang menghasilkan performa kekuatan yang optimal. Hasil perbandingan dari berbagai penelitian didapatkan campuran yang optimal dengan proporsi volume campuran semen agregat 1:4,5 serta menggunakan FAS 0,35 dengan penambahan SBR Latex sebanyak 5% dari berat semen, menghasilkan nilai kuat tekan sebesar 28,2 MPa yang menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap benda uji kontrol. Lebih jauh, penambahan kadar SBR Latex yang terlalu banyak mengakibatkan menurunnya performa dari beton porous.

Kata kunci : Beton porous, SBR Latex, kuat tekan, void rasio, permeabilitas, kuat lentur

Published

2020-09-17

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)