PEMODELAN DIFUSI KLORIDA KE DALAM BETON PC BERDASARKAN METODE SOLUSI INTEGRAL PERSAMAAN DIFUSI

Authors

  • Agustin Dian Kurniawati Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Devi Nuralinah
  • Eva Arifi

Abstract

Pembangunan gedung di Indonesia sudah banyak yang dilakukan di tepi maupun lepas pantai, hal tersebut mengakibatkan beton akan terkena paparan garam udara yang dihasilkan oleh air laut sehingga klorida dapart bereaksi terhadap semen yang terkandung di dalam beton maupun akan dapat menyebabkan korosi pada besi yang tertanam didalam beton. Apabila terjadi pengangkutan klorida kedalam beton, maka akan mempengaruhi kekuatan dan masa layan beton tersebut.

Analisis yang akan dilakukan, diharapkan dapat membantu untuk menunjukkan cara perhitungan menggunakan metode error function dengan dua macam batasan. Metode error function merupakan perhitungan matematis sederhana yang digunakan untuk memperhitungkan ulang dengan mengambil koefisien difusi yang sebenarnya dan digunakan sebagai konstanta dalam ruang dan waktu. Data penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah data penelitian dari jurnal “Cement and Concrete Researchâ€, 29 (1999), 487-495. Hasil yang diharapkan adalah berupa perkiraan nilai kadar klorida hingga 8 tahun sesuai dengan nilai yang ada pada data.

Data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis perkiraan kadar klorida adalah nilai klorida yang terukur dari penelitian berserta kedalamaan, waktu pengujian berserta lama waktu penelitian yang lengkap. Pada perhitungan analisis ini dihitung terlebih dahulu kandungan klorida permukaan konstan dan yang tergantung waktu. Setelah itu koefisien juga dihitung dengan menggunakan data klorida permukaan yang sudah didapatkan. Dengan koefisien difusi dan klorida permukaan yang sudah dihitung, maka selanjutnya bisa memperhitungkan kadar klorida pada tiap waktu dan kedalaman.

Hasil perhitungan analisis menggunakan rumus error function untuk mengetahui kandungan dan laju difusi klorida pada beton yang diperhitungkan dengan 4 model metode menunjukkan bahwa laju difusi pada beton mengalami penurunan seiring dengan semakin besarnya nilai kedalaman atau semakin jauhnya sampel beton dari permukaan yang terekspose. Namun dari keempat model metode yang memperhitungkan ulang nilai C(x,t), model dengan batasan D(t) dan Co(t) merupakan yang nilainya paling mendekati C(x,t) data eksperimen.

Kata kunci: Error function, kadar klorida, koefisien difusi.

Published

2020-08-31

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)