PENGARUH VARIASI JENIS MATERIAL PANEL DINDING (SHEATHED WALL) TERHADAP KEKAKUAN AKIBAT BEBAN MONOTONIK PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D

Authors

  • Hilmi Abdillah Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Indra Waluyohadi
  • Desy Setyowulan

Abstract

Baja canai dingin merupakan jenis baja yang dibentuk pada suhu ruangan dengan cara penggabungan atau penekanan lembaran baja tipis menjadi penampang yang diinginkan. Pada penelitian ini dilakukan pembebanan monotonik terhadap portal baja canai dingin yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis material panel dinding terhadap kekakuan. Dimensi baja canai dingin yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja profil hollow dengan ukuran 40.40.0,4 mm untuk kolom dan 20.40.0,4 mm untuk balok. Portal dibuat dua lantai satu bentang dengan tinggi keseluruhan 106 cm, lebar 50 cm, dan jarak antar lantai sebesar 50 cm. Jenis material panel dinding yang digunakan yaitu multiplek (M-T-0) dan fiber cement board (M-F-0) dengan ketebalan 4mm, masing-masing variasi tersebut dibuat sebanyak 2 benda uji.

Hasil penelitian yang didapat dari pengujian pembebanan monotonik menunjukkan berdasarkan perhitungan kekakuan dengan metode tangent dan secant, benda uji M-F-0 memiliki rata-rata kekakuan tangent sebesar 3,827 kg/mm dan rata-rata kekakuan secant sebesar 2,009 kg/mm, sedangkan benda uji M-T-0 memiliki rata-rata kekakuan tangent sebesar 3,243 kg/mm dan rata-rata kekakuan secant sebesar 1,560 kg/mm. Dari hasil perhitungan kekakuan tersebut menunjukkan bahwa benda uji M-F-0 memiliki kekakuan yang lebih besar dari benda uji M-T-0. Perbedaan nilai kekakuan tersebut dipengaruhi oleh perbedaan nilai modulus elastisitas dari kedua jenis material. Semakin besar nilai modulus elastisitas suatu bahan maka semakin besar kekakuannya, sehingga semakin besar pula beban yang diperlukan sampai bahan tersebut mengalami deformasi.

 

Kata Kunci: Portal Canai Dingin, Jenis Material Panel Dinding, Pembebanan Monotonik, Kekakuan.

Published

2020-07-29

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)