PENGARUH EKSENTRISITAS BRACING TIPE V PADA STRUKTUR PORTAL AKIBAT BEBAN SIKLIK TERHADAP MOMEN KAPASITAS STRUKTUR DAN POLA RETAK STRUKTUR
Abstract
Gempa Bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Tidak sedikit bangunan bertingkat di Indonesia yang hancur karena kegagalan struktur akibat bencana gempa bumi. Pada penelitian ini digunakan bracing tipe V pada portal beton bertulang berdimensi 110 cm x 10 cm x 80 cm. Terdapat dua jenis tulangan yang digunakan yaitu tulangan utama Ø6 mm, dan tulangan geser Ø4-150 mm. Jumlah benda uji portal sebanyak 3 buah dengan variasi eksentrisitas bracing adalah Kode D berseksentrisitas 0 cm, Kode E berseksentrisitas 15 cm, Kode F berseksentrisitas 25 cm. Load cell digunakan untuk benda uji portal dengan peletakan beban siklik pada join portal. Pengujian dengan beban siklik pada portal dilakukan sebanyak 4 fase, dan terdapat 5 siklus pada masing – masing fase. Dari hasil penelitian akan didapatkan momen kapasitas struktur dan pola retak struktur untuk masing-masing konfigurasi bracing. Dari hasil pengujian didapatkan momen kapasitas struktur pada portal D (eksentrisitas 0 cm) memiliki momen kapasitas 3675 Kg.m, pada portal E (eksentrisitas 15 cm) memiliki momen kapasitas 3675 Kg.m, dan pada portal F (eksentrisitas 25 cm) memiliki momen kapasitas 2450 Kg.m. Pola retak untuk portal D (eksentrisitas 0 cm) lebih banyak mengalami penyebaran dibandingkan dengan pola retak pada potal E dan F (dengan eksentrisitas bracing) . Pola retak terjadi pada semua benda uji portal pada saat portal menerima beban ultimate, terjadi retak yang melebar pada daerah bracing pada portal D (tidak memiliki eksentrisitas bracing) dan terjadi retak yang melebar pada daerah link beam pada portal E dan F (bereksentrisitas bracing). Jenis retak yang dominan terjadi yaitu, retak geser (shear crack), dan retak lentur (flexure crack), retak geser lentur (flexural shear crack).