STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU ABUTMENT TERHADAP POLA RETAK DAN DAKTILITAS PADA JEMBATAN DALAM MENAHAN BEBAN TUMBUKAN (COLLISION) AKIBAT GEMPA

Authors

  • Farly Andhareshi Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Desy Setyowulan
  • Ming Narto Wijaya

Abstract

Abutment merupakan bagian dari struktur bangunan bawah jembatan yang mempengaruhi struktur dari jembatan, dari segi kemampuan penyaluran beban vertikal dan horizontal dari struktur bangunan atas maupun kekuatan jembatan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan perencanaan abutment yang baik karena kegagalan pada abutment akan mempengaruhi kegagalan pada semua sistem struktur di atasnya. Penelitian ini dibuat benda uji abutment tanpa wing wall sebanyak 3 benda uji, dengan perencanaan mutu beton K-225 (19,3 Mpa) dengan menggunakan tulangan baja polos ukuran Ø8 untuk tulangan utama dan ukuran Ø6 untuk tulangan sengkang. Dimensi benda uji abutment mempunyai ukuran parapet wall 600 x 700 x 540 mm. Benda uji abutment diuji dengan pembebanan secara horizontal dengan beban merata pada parapet wall dengan menggunakan hydraulic jack, load cell 10 ton, dan LVDT untuk memperoleh deformasi yang terjadi dan melihat pola retak pada benda uji abutment

Hasil penelitian menunjukkan bahwa benda uji abutment dengan jarak tulangan yang lebih rapatmempunyai nilai daktilitas lebih kecil dibandingkan dengan benda uji abutment yang  memiliki jarak tulangan yang lebih renggang, dan kedua benda uji termasuk ke dalam daktilitas parsial.

Kata Kunci: Abutment, Beban Lateral, Daktilitas, Pola Retak, Jarak Tulangan.

Published

2020-01-14

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)