PENGARUH KEMIRINGAN LERENG DAN JUMLAH LAPIS GEOTEKSTIL TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI PADA PEMODELAN FISIK LERENG PASIR

Authors

  • Dodik Prasetyo Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • As’ad Munawir
  • Yulvi Zaika

Abstract

Dengan visi Indonesia sebagai Negara Maju pada tahun 2025 selain dilihat dari pertumbuhan ekonomi perkapita masyarakatnya yang semakin meningkat setiap tahunnya namun juga dilihat dari program pembangunan infrastrukur dari beberapa daerah yang semakin pesat. Pembangunan bangunan di atas suatu lereng sangat riskan dan beresiko terjadi kelongsoran karena komponen gravitasi cenderung untuk menggerakan massa tanah. Penelitian ini dilakukan dengan membuat model lereng tanah pasir dengan nilai kepadatan 74% tanpa perkuatan serta lereng tanah pasir menggunakan perkuatan geotekstil. Perkuatan yang digunakan berupa geotekstil jenis woven yang terbuat dari bahan polypropylene silt. Variasi yang ada pada penelitian ini adalah kemiringan sudut lereng dan variasi jumlah lapisan perkuatan. Dari data hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil, semakin bertambahnya sudut maka daya dukung pondasi semakin menurun. Begitu juga terjadi pada variasi jumlah lapisan geotekstil jika bertambahnya jumlah lapisan geotekstil yang diberikan maka daya dukung pondasi semakin kuat atau besar. Kontribusi perkuatan yang di pakai sangat berpengaruh terhadap penentuan lebar pondasi yang paling optimum menghasilkan daya dukung. Peningkatan daya dukung ultimit yang paling maksimal terjadi pada saat kemringan lereng 46° dan jumlah perkuatan 3 lapis.

 

Kata kunci : daya dukung, lereng, geotekstil, variasi kemiringan lereng, variasi jumlah lapis perkuatan geotekstil.

Downloads

Published

2014-08-19

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)