PENGARUH PENGGUNAAN GLASS FIBER DAN POLYPROPYLENE FIBER TERHADAP ABRASI BETON POROUS DENGAN MENGGUNAKAN RECYCLED COARSE AGGREGATE (RCA)

Authors

  • Muhammad Ali Hasymi A.Q Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Eva Arifi
  • Bondhana Bayu

Abstract

Masalah yang sering terjadi hingga saat ini yatu terkait dengan perkerasan jalan menyebabkan berkurangnya ruang terbuka hijau, eksploitasi sumber daya alam ikut menyumbang  semakin mendorongnya pemanasan global di dunia. Perkerasan yang ada juga berdampak pada berkurangnya daerah resapan air hal ini akibat dari perkerasan umumnya merupakan lapisan yang kedap terhadap air. Perkerasan yang menggunakan bahan yang ramah terhadap lingkungan bisa menjadi solusi sekaligus inovasi yang dapat mengurangi dampak negatif dari pembangunan perkerasan pada masa yang akan datang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan Glass Fiber dan Polypropylene Fiber Terhadap Abrasi Beton Porous Dengan Menggunakan Recycled Coarse Agregate (RCA). Pada penelitian ini digunakan benda uji tarik belah berupa silinder beton porous dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi silinder 10 cm. Data yang dicari antara lain karakteristik RCA dan NCA, berat isi dan abrasi beton porous dengan variasi komposisi RCA 0% dan 100%. Untuk pembuatan beton porous campuran yang digunakan antara semen : agregat kasar adalah 1 : 4 dengan FAS 0,27. Dan digunakan variasi glass fiber dan polypropylene fiber sebesar 0,75% dan 1,5%.Dari hasil penelitian, penggunaan agregat kasar daur ulang (RCA) padaabrasi menunjukkan hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan agregat kasar alami (NCA). Dikarenakan berat isi pada NCA lebih besar dibandingkan dengan RCA, faktor lain yaitu dikarenakan RCA memiliki daya serap air yang tinggi dan berjenis yang lebih rendah dibandingkan dengan NCA, hal ini dikarenakan terdapat kandungan mortar dalam agregat. NCA dengan penambahan polypropylene dengan kadar 1,5% menghasilkan abrasi tertinggi sebesar 1%.. Dan penambahan kadar glass fiber sebesar 0,75% menghasilkan peningkatan abrasi tertinggi sebesar 1%.

Kata kunci : beton porous, agregat kasar daur ulang, polypropylene fiber, glass fiber

Published

2019-11-06

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)