PENGARUH RASIO TULANGAN LONGITUDINAL DENGAN VARIASI DIMENSI TULANGAN LONGITUDINAL TERHADAP KUAT TEKAN, DAKTILITAS, DAN KEKAKUAN KOLOM DENGAN TULANGAN BAMBU

Authors

  • Arimurti Wisnu Wardhani Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Indradi Wijatmiko
  • Ari Wibowo

Abstract

Kolom merupakan elemen penting dalam pembuatan suatu bangunan, sebab kolom adalah struktur vertikal yang menopang elemen-elemen lain dalam struktur bangunan.Produksi baja menimbulkan polusi yang dapat merusak lingkungan membuat diperlukannya material alternatif tulangan beton bertulang. Bambu adalah salah satu material yang cocok untuk digunakan sebagai material alternatif untuk tulangan, sebab selain mudah didapat dan ramah lingkungan, kekuatan bambu lebih baik dari jenis kayu lain.Jenis bambu yang digunakan pada penelitian ini adalah bambu petung untuk tulangan longitudinal dan bambu apus untuk sengkang. Pada penelitian ini parameter yang dijadikan menjadi acuan adalah kuat tekan maksimum, kekakuan, dan daktilitas. Variabel yang dibandingkan adalah rasio tulangan longitudinal dari kolom. Dipakai 2 variasi rasio tulangan longitudinal yaitu Ï = 1,23 dengan 4 tulangan bambu petung 10 x 10 mm dan Ï = 2,47 dengan 4 tulangan bambu petung 10 x 20 mm. Pengujian kolom dilakukan dengan menggunakan mesin uji tekan untuk memperoleh nilai gaya tekan dan LVDT untuk memperoleh nilai deformasi. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kolom dengan rasio yang lebih besar memiliki efektivitas yang lebih baik.

Kata Kunci : Kolom pendek, tulangan bambu, gaya tekan, kekakuan, daktilitas.

Published

2019-07-29

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)