ANALISIS TIME COST TRADE OFF UNTUK MENGEJAR KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK

Authors

  • Fandy Setia Laksana Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • M. Hamzah Hasyim Hasyim
  • Achfas Zacoeb

Abstract

Biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan suatu proyek disamping aspek waktu dan aspek sumber daya, dimana biaya yang mungkin timbul harus dikendalikan seminimum mungkin. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah Durasi dan biaya optimum proyek didapatkan dengan cara percepatan menggunakan penambahan jam kerja (lembur) didapat pada umur proyek 145 hari kerja dari waktu keterlambatan 150 hari maka didapat efisiensi waktu proyek sebanyak 5 hari (3,33%). Dan biaya optimum diperoleh dari penambahan jam kerja (lembur) dengan biaya Rp. 4.612.689.172. Durasi pekerjaan proyek dengan cara percepatan menggunakan penambahan tenaga kerja didapat pada umur proyek 150 hari kerja dari waktu keterlambatan 144 hari maka didapat efisiensi waktu proyek sebanyak 6 hari (4,00%). Dan biaya optimum diperoleh dari penambahan tenaga kerja dengan biaya Rp. 4.615.626.566. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara percepatan penambahan jam kerja (lembur) diperoleh hasil biaya optimal sebesar Rp 4.612.689.172, dibandingkan dengan menggunakan percepatan penambahan tenaga kerja diperoleh hasil biaya optimal sebesar Rp 4.615.626.566, maka diperoleh kesimpulan penggunaan metode penambahan tenaga kerja lebih efisien dengan selisih biaya sebesar Rp. 2.937.394 dengan selisih efisiensi waktu proyek 1 hari (0,33%).

Kata kunci: Time Cost Trade Off, konstruksi, proyek, biaya proyek, analisis biaya proyek

Published

2019-07-18

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)