PENGARUH VARIASI FRAKSI SERAT PLASTIK TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN MODULUS ELASTISITAS BETON RINGAN

Authors

  • Even Peacestar Sitompul Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Ari Wibowo
  • Indra Waluyohadi

Abstract

Sampahmerupakanlimbahpadat yang memilikipotensiuntukdapatdiolahkembalisehinggamemilikinilaiekonomis.Sampahdengankonsentrasidankuantitas yang tinggitentunyaakanmembawadampaknegatifbagilingkunganterutamapadakesehatanmanusiasehinggaperludilakukanpenanganterhadaplimbahpadatini. Daurulangseringmenjadialternatifsolusibagipenangananlimbahpadat.Dibandingkandenganbahanlain, plastikmempunyakelebihanyaitubisadidaurulangkapansajaatautidakterbataswaktukarena proses initidakmengubahstrukturplastikinisendiri. Salah satualternatifdaurulangpadaplastikbekasminumaniniadalahmenjadikannyaserat, dengancaramembuatlimbahplastiktersebutmenjadilempengandatar yang nantinyaakandipotongkecil-kecildenganukurantertentudanmenjadikannyasepertiserat-serat. Hal inimembuatpenelitiinginmencaridanmemberikansolusidaripermasalahanlimbahplastikbekasminumanyaitudengancaramembuatbetondengancampuranseratplastikminumanbekasdenganvariasifraksisebesar 10%, 15% dan 20% dari volume betonsilinder.

Selain untuk mengetahui pengaruh serat plastik pada campuran beton terhadap kuat tarik, peneliti juga menganalisa pengaruh serat plastik terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas beton. Pengujian dilakukan pada beton yang telah berumur 28 hari. Pengujian kuat tarik belah dan kuat tekan menggunakan compression machine, sedangkan uji modulus elastisitas menggunakan extensometer.

Hasil pengujian kuat tarik belah tidakmenunjukkanadanyahasil yang optimum padasetiapfraksiseratplastik.Demikian pula denganpengujiankuattekandan uji modulus elastisitas yang menunjukkan bahwa nilai modulus elastisitas tidakmemberikanpertambahanhasil yang signifikan

Kata kunci :  serat plastik, botol minuman bekas, kuat tarik, kuat tekan, modulus              elastisitas

Published

2019-07-18

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)