PENGARUH KOMPOSISI SEMEN SLAG DAN RASIO SEMEN AGREGAT TERHADAP KUAT TARIK BELAH PADA PENGECORAN NORMAL

Authors

  • Fajri Kurniawan Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Sri Murni Dewi
  • Lilya Susanti

Abstract

Pembangunan infrastruktur merupakan kebutuhan dasar dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.Berkembangnya infrastruktur pembangunan di Indonesia pasti akan memiliki dampak yang kurang baik bagi lingkungan. Salah satu dampaknyayaitu produksi material baja. Upaya untuk mengurangi dampak yang kurang baik tersebut dengan memanfaat limbah baja yang dijadikan bahan substitusi semen. Pada penelitian ini, benda uji yang digunakan yaitu silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Variasi yang digunakan yaitu, komposisi semen slag 0%, 10%, 40%, dan 70%, umur 7 hari, 28 hari, dan 56 hari, mutu Beton K-350 dan K-275, dan FAS 0,3 dan 0,4.Pada pengujian kuat tarik belah alat yang yang digunakan yaitu Compression Test Machine.Dari hasil penelitian ini yang didapatkan adalah semua variasi yang digunakan berpengaruh terhadap nilai kuat tarik belah beton. pengaruh dari semua variasi tersebut terdapat peningkatan nilai kuat tarik belah beton. Nilai kuat tarik belah beton yang meningkat dari variasi semen slag yaitu pada kadar semen slag 10% dan 40%, pada variasi umur beton yaitu umur 28 hari dan 56 hari, pada variasi mutu beton yaitu mutu beton K-350, pada variasi yaitu FAS 0,3. Nilai kuat tarik belah beton tertinggi yaitu sebesar 2,72 MPa.

Kata kunci: Semen Slag, Kuat tarik belah.

Published

2019-07-11

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)