PENGARUH PENGGUNAAN GLASS FIBER DAN POLYPROPYLENE FIBER TERHADAP KUAT LENTUR PELAT BETON POROUS DENGAN MENGGUNAKAN RCA (RECYCLED COARSE AGGREGATE)

Authors

  • Christoper Houston Giovanni Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Eva Arifi
  • Desy Setyowulan

Abstract

Akibat dari meningkatnya kegiatan perkerasan jalan membuat luas daerah serapan yang tertutupi oleh perkerasan juga meningkat dan mengakibatkan infrastruktur jalan di Indonesia mengalami kerusakan pada saat akumulasi air hujan melampaui kapasitas drainase yang masih belum berfungsi dengan baik. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menjadi solusi dari permasalahan ini adalah dengan menciptakan beton porous yang menggunakan agregat kasar daur ulang (RCA) sebagai pemanfaatan limbah konstruksi agar dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Beton porous mampu mengalirkan air dengan mudah sehingga dapat mengurangi genangan air permukaan yang menyebabkan kerusakan jalan, akan tetapi beton porous bersifat getas dan menghasilkan kekuatan lentur yang lebih rendah dibandingkan dengan beton normal. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan zat tambahan berupa glass fiber dan polypropylene fiber sebesar 0,75% dan 1,5% dari berat semen terhadap kuat lentur pelat beton porous dengan menggunakan agregat kasar daur ulang (RCA). Pengujian yang dilakukan adalah berat isi, berat jenis dan penyerapan, void ratio dan permeabilitas. Proporsi volume campuran antara semen dan agregat kasar adalah 1:4  dengan nilai FAS sebesar 0,27. Hasil penelitian didapatkan nilai P maksimum tertinggi yang mampu ditahan oleh pelat sebesar 13254,945 N yang terdapat pada variasi polypropylene fiber 0,75% dan RCA 0%. Penambahan glass fiber hanya dapat meningkatkan kuat lentur pelat beton porous sedangkan penambahan polypropylene fiber dapat meningkatkan kuat lentur pelat dan mengurangi sifat getas pada beton porous.

 

Kata kunci : Beton porous, RCA, polypropylene fiber, glass fiber, void ratio, permeabilitas, kuat tekan.

Published

2019-07-11

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)