PENGARUH KOMPOSISI SEMEN SLAG TERHADAP POLA RETAK BALOK DENGAN VARIASI RASIO TULANGAN

Authors

  • Ghea Nabila Adinda Maharani Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Sri Murni Dewi
  • Lilya Susanti

Abstract

Salah satu inovasi dalam penanganan limbah produk pada proses pemisahan antara besi/baja (Ground Granulated Blast Furnace Slag) adalah pemanfaatan limbah tersebut sebagai bahan pengganti semen. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh komposisi semen slag dan rasio tulangan terhadap pola retak dan lebar retak balok beton bertulang. Benda uji yang digunakan berupa balok dengan dimensi 15 x 15 x 100 cm. Komposisi semen slag yang dibandingkan dalam penelitian kali ini adalah 0%, 10%, 40%, dan 70%. Sedangkan variasi rasio tulangan yang dibandingkan adalah rasio tulangan minimum, setengah maksimum, dan maksimum. Terdapat dua mutu beton yang diteliti  yaitu K-350 dan K-275.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa pola retak tidak dipengaruhi oleh komposisi semen slag, namun dipengaruhi secara siginifikan oleh rasio tulangan. Secara umum, semakin besar komposisi semen slag, maka semakin kecil lebar retaknya. Berdasarkan analisis varian dua arah (Anova), ditarik kesimpulan bahwa pada mutu K-350 terdapat pengaruh dari variasi komposisi semen slag dan rasio tulangan terhadap lebar retak namun pada mutu K-275 variasi komposisi semen slag dan rasio tulangan tidak memberikan pengaruh. Selain itu pada kedua mutu, tidak ditemukan pengaruh dari interaksi antara variasi komposisi semen slag dan rasio tulangan terhadap lebar retak.

Kata Kunci: Semen Slag, Rasio Tulangan, Pola Retak, Lebar Retak.

Published

2019-05-24

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)