PENGARUH VARIASI WAKTU PERAWATAN TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LUNAK YANG DIPERBAIKI FLY ASH

Authors

  • Muhammad Yandri Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Yulvi Zaika
  • Harimurti .

Abstract

Meningkatnya volume kendaraan mengharuskan adanya pembangungan prasarana transportasi pada keadaan tanah apapun. Dalam melaksanakan pembangunan terkadang mengharuskan kita mendirikannya pada berbagai macam jenis tanah seperti pada proyek jalan tol Gempol-Pasuraun yang memiliki jenis tanah lunak. Tanah lunak memiliki daya dukung yang rendah. Stabilisasi atau perbaikan tanah diperlukan untuk meningkatkan mutu tanah dasar. Pada penilitian ini dilakukan stabilisasi secara kimiawi dengan menambahkan zat aditif berupa fly ash 15% dari berat keseluruhan tanah lalu diberi waktu perawatan (curing) selama 0 hari, 4 hari, 7 hari, 14 hari, dan 228 hari. Hasil pengujian CBR yang didapat menunjukan bahwa kenaikan nilai CBR terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan (curing). Dari pengujian triaxial didapatkan nilai sudut geser (terus meningkat hingga hari ke-14 lalu mengalami peningkatan di hari ke-28. Sedangkan nilai kohesi (C) terus menurun hingga hari ke-14 lalu mengalami penurunan di hari ke-28. Hasil dari pengujian kuat tekan bebas terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan dimana nilai Cu terbesar ada pada hari ke-28. Hasil uji konsolidasi menyatakan waktu perawatan dapat mengurangi penurunan serta mempercepat proses tersebut.

Kata kunci: Tanah Lunak, Waktu Perawatan, Fly Ash, CBR, Konsolidasi, Kuat Geser Tanah.

Published

2019-05-03

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)