PENGARUH PROSES FINISHING TERHADAP KUAT LENTUR DINDING PANEL BETON ONYX

Authors

  • Mahmud . Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Edhi Wahyuni S.
  • Agoes Soehardjono

Abstract

Agregat kasar merupakan salah satu material beton yang memiliki volume 60% sampai dengan 80% dari campuran beton. Alternatifpengganti agregat kasar dalam pembuatan beton adalah limbah batu onyx. Batu onyx merupakan batuan yang memiliki nilai estetika tinggi dengan warna putihnya yang indah dan halus. Beton yang dihasilkan tidak perlu dilakukan pengecatan, namun hanya dipoles agar beton menjadi halus dan warna batu onyx terlihat jelas.Bila limbah batu onyx digunakan sebagai agregat kasar dalam pembuatandinding panel beton maka perlu diteliti perbedaan kuat lentur dinding panel beton onyx yang belum dipoles dan sudah dipoles. Penelitian dilakukan dengan pembuatan benda uji silinder dan dinding panel beton onyx dengan dimensi 80 x 40 x 6 cm. Pengujian kuat lentur dilakukan dengan memberikan beban secara bertahap hingga mencapai beban maksimum.Hasil pengujian kuat tekan rata – rata beton normal lebih besar dari kuat tekan rata – rata beton limbah onyx yaitu sebesar 17,75 %. Kuat lentur (momen lentur) rata-rata dinding panel beton onyxsebelum dipolesyaitu sebesar665 kgm dan kuat lentur (momen lentur) rata-rata dinding panel beton onyxsesudah dipoles yaitu sebesar 638,75 kgm. Dari hasil analisis statistik dengan signifikansi 5% menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kuat lentur (momen lentur) panel beton onyx sebelum dipoles dan sesudah dipoles. Dapat disimpulkan bahwa pemolesan dengan tebal 2-3 mm dapat dilakukan untuk menghasilkan beton yang kuat dan memiliki nilai estetika tinggi.

Kata Kunci: dinding panel beton onyx, batu onyx, dipoles, kuat lentur, momen lentur

Published

2019-01-11

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)