PENGARUH LETAK BUKAAN PADA BANGUNAN RUMAH DUA LANTAI DALAM MENAHAN BEBAN GEMPA DI KOTA MALANG

Authors

  • Dito Muhammad Ikhsan Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Agoes Soehardjono
  • Achfas Zacoeb

Abstract

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diramalkan kapan bencana tersebut akan dating atau terjadi secara akurat dan pasti. Secara teoritis gempa bumi memang dapat diprediksi, namun para peneliti mengalami kesulitan karena beberapa hal.

Hasil proses perhitungan menunjukan bahwa luas dinding dan posisi letak bukaan pada masing-masih denah sangat berpengaruh pada distribusi gaya-gaya gempa yang terjadi. Untuk denah A lantai 1 arah x sisi kiri memiliki persentase bukaan lebih kecil dari sisi kanan 2,6% > 0%. Pada letak bukaan lantai 1 arah y sisi bagian atas mempunyai persentase bukaan lebih besar dari sisi bagian bawah 5,23%>4,76%. Untuk lantai 2 arah y persentase sisi bagian bawah jauh lebih besar dari sisi bagian atas sebesar 3,25% > 1,625% dan untuk luas dinding sisi bagian atas lebih besar daripada sisi bagian bawah yaitu sebesar 1,35 m2 > 0,9 m2. Selanjutnya untuk denah B lantai 1 arah x sisi bagian kanan memiliki presentase bukaan yang lebih besar dari sisi bagian kiri yaitu 2,38% > 0%. Untuk arah bukaan arah y sisi atas mempunyai presentase bukaan lebih besar dari sisi bawah yaitu 5,75% > 5,34%. Untuk lantai 2 arah x pada sisi kiri lebih kecil dari sisi kanan sebesar 0% < 1,62%.  Untuk lantai 2 persentase bukaan arerakhir untuk denah C lantai 1 arah x pada sisi kiri mempunyai persentase bukaan lebih besar dari sisi kanan sebesar 1,87% > 1,6% dan juga luas dinding sisi kiri lebih besar dibanding sisi kanan sebesar 1,45 m2 > 1,19 m2Sedangkan untuk lantai 2 arah y persentase bukaan sisi atas lebih besar dari sisi bawah senilai 5,22% > 3,26%.

Kata kunci: gempa, persentase bukaan, luas dinding

Downloads

Published

2018-08-09

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)