PENGARUH VARIASI WAKTU PERAWATAN (CURING) DENGAN PENAMBAHAN KAPUR TERHADAP KENAIKAN NILAI CBR TANAH LUNAK DI PROYEK JALAN TOL GEMPOL – PASURUAN

Authors

  • Ida Ayu Sarithayanti Mahaguna Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • As’ad Munawir
  • Yulvi Zaika

Abstract

Terkadang prasarana transportasi mengharuskan untuk dibangun pada lokasi tanah yang kurang baik apabila ditinjau dari segi geoteknisnya, seperti pada lokasi proyek jalan tol Gempol-Pasuruan yang memiliki jenis tanah lunak. Tanah lunak memiliki sifat rentan akan penurunan yang besar dan memiliki daya dukung yang rendah. Perbaikan tanah atau stabilisasi tanah dengan menggunakan kadar kapur 6% dari berat keseluruhan tanah serta diberi variasi waktu perawatan (curing) diharapkan dapat meningkatkan mutu tanah dasar menjadi lebih baik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian laboratorium terhadap tanah campuran kapur 6% dengan variasi waktu perawatan (curing) selama 0 hari, 4 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Hasil pengujian CBR yang didapat menunjukkan bahwa kenaikan nilai CBR terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan (curing). Dari pengujian Triaxial didapatkan nilai kuat geser (yang terus mengalami peningkatan, namun berbanding terbalik dengan nilai kohesi (c) yang terus mengalami penurunan. Begitu juga dengan hasil dari pengujian kuat tekan bebas yaitu nilai qu dan Cu yang terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan.Hasil uji konsolidasi menyatakan waktu perawatan dapat mengurangi penurunan serta mempercepat proses tersebut.

Kata kunci: Tanah Lunak, Waktu Perawatan, kapur, CBR, Konsolidasi, Kuat Geser Tanah.

Downloads

Published

2018-07-24

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)