PENGARUH UKURAN BUTIR AGREGAT TERHADAP ABRASI PERKERASAN BETON POROUS DENGAN VARIASI RECYCLED COARSE AGGREGATE (RCA)

Authors

  • Ma’rifatul Mauzudah Mauzudah Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Eva Arifi
  • Devi Nuralinah

Abstract

Beton Porous merupakan beton yang terdiri dari agregat kasar, sedikit agregat halus atau tanpa agregat halus, air, dan semen. Beton porous memiliki void ratio berkisar antara 15% sampai 35%. Nilai void ratio yang besar ini menjadikan beton porous mudah dilewati oleh air atau bersifat permeable, namun memiliki kekuatan yang lebih rendah dibanding beton normal. Beton porous dapat digunakan sebagai bahan perkerasan jalan pada trotoar, lahan parkir, dan jalan berkapasitas rendah lainnya. Pada penelitian ini sampel yang digunakan memiliki diameter 150 mm dan tinggi 115 5 mm. Pengujian abrasi beton porous menggunakan metode cantabro loss. Beton porous dibuat tanpa menggunakan agregat halus dan menggunakan agregat kasar dengan ukuran  5 mm – 10 mm, 10 mm-20 mm, dan 5 mm- 20 mm. Perbandingan agregat dan semen yang digunakan adalah 1:5 dengan f.a.s 0,3. Pemanfaatan recycled coarse aggregate (RCA) diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi pengunaan agregat kasar alam. Variasi RCA yang digunkan adalah 0%, 50%, dan 100%.

Hasil cantabro loss menunjukan ketahanan abrasi yang memenuhi persyaratan sebagai bahan perkerasan jalan adalah pada ukuran agregat 5mm -10 mm dengan variasi 0% RCA, 50% RCA, 100% RCA, dan ukuran agregat 5 mm -20 mm dengan variasi 50% RCA. Tahanan abrasi terbaik pada  ukuran agregat 5 mm – 10 mm dengan 0% RCA yaitu 29,90%. Syarat batas maksimum abrasi yang digunakan adalah 50%.

Kata Kunci : Beton Porous, Cantabro loss, Abrasi. Recycled Coarse Aggregate.

Downloads

Published

2018-05-30

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)