ANALISA MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Authors

  • Arifa Nurina Nadhila Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Wisnumurti .
  • Yatnanta Padma Devia

Abstract

Suatu proyek konstruksi pasti memiliki target waktu pengerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat, namun pada kenyataanya ada hal-hal yang  menghambat pengerjaan proyek. Berdasarkan laporan data International Labor Organization (ILO) setiap harinya terjadi sekitar 6.000 kecelakaan kerja fatal di dunia. Di Indonesia kecelakaan kerja yang dialami para buruh dari setiap 100.000 tenaga kerja dan 30% diantaranya terjadi di sector konstruksi. Untuk itu, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko K3 yang dihadapi serta mengklasifikasi setiap risiko K3 yang menghambat kinerja. Lebih lanjut studi ini akan memberi solusi terbaik terhadap risiko K3 yang terjadi serta mengetahui tingkatan kepatuhan proyek terhadap standar penanganan risiko K3.

Proses survey ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada para responden pekerja di proyek Pembangunan Gedung Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dimana kuesioner didasarkan pada risiko K3 yang mungkin terjadi. Hasil kuesioner dianalisa kevalidan dan reliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS 2.2. Jenis risiko dianalisis dengan  menggunakan matriks  AS/NZS 4360 (2004) untuk mengetahui tingkatan risiko yang terjadi pada proyek. Dari hasil tingkatan risiko akan dikaji pengendalian risiko yang terjadi. Selanjutnya adalah menghitung kepatuhan proyek terhadap standar penanganan risiko K3 dengan cara membandingkan keadaan yang terjadi di proyek dengan standar K3 yang berlaku.

Hasil uji validitas dan reliabilitas terdapat beberapa variabel yang tidak valid dari jumlah  41 variabel yang diajukan ternyata hanya 30 variabel yang valid. Dari analisis jenis risiko  terdapat 25 variabel dengan risiko rendah, 3 variabel dengan risiko sedang dan 2 variabel dengan risiko tinggi. Untuk memperkecil tingkat risiko maka diperlukan pengendalian risiko dengan cara engineering, administratif dan alat pelindung diri. Prosentase kepatuhan pada proyek ini adalah 71,87%.

 

Kata kunci :alat pelindung diri, keselamatan dan kesehatan kerja, reliabilitas, risiko,validitas.

Downloads

Published

2018-02-12

Issue

Section

MANAJEMEN KONSTRUKSI (CONSTRUCTION MANAGEMENT)