PENGARUH JARAK SENGKANG BAJA DARI METODE JAKET BETON BERTULANGAN BAMBU PADA KOLOM BERTULANGAN RINGAN

Authors

  • Redita Putri R Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Christin Remayanti N.
  • Ari Wibowo

Abstract

Kolom termasuk lokasi kritis yang dapat mengakibatkan runtuh lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total seluruh struktur. Maka dari itu perlu adanya perkuatan kolom dengan metode jaket beton menggunakan tulangan transversal bambu.Benda uji berupa kolom dengan tulangan 1x1cm sebanyak 4 buah yaitu A.3 (3 buah) jarak sengkang 9,3cm dan A.4 (3 buah) jarak sengkang 14cm. Kolom tulangan 1x0.5cm sebanyak 8 buah yaitu B.3 (3 buah) jarak sengkang 9,3cm dan B.4 (3 buah) jarak sengkang 14cm. Hasil yang didapatkan semakin rapat jarak sengkang maka kolom semakin efektif karena memiliki daktilitas yang lebih tinggi. Hal ini dibuktikan dari kolom retrofit A.3 yang memiliki daktilitas 67.42% dari kolom retrofit A.4. Sedangkan pada kolom retrofit B.3 dan B.4 terjadi kesalahan pada metode pengecoran sehingga B.4 memiliki daktilitas lebih besar 7.9%  dari B.3.

 

Kata kunci:jaket beton, efektivitas, gaya tekan, kekakuan, modulus elastisitas, daktilitas.

 

Downloads

Published

2018-01-25

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)