PENGARUH PEMAKAIAN KLEM SELANG TERHADAP BEBAN MAKSIMUM PADA SAMBUNGAN BALOK-KOLOM BETON BERTULANGAN BAMBU

Authors

  • Lucky Yanuar Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Sri Murni Dewi
  • Devi Nuralinah

Abstract

Beton merupakan material utama yang digunakan dalam bidang konstruksi karena kuat tekan yang tinggi, mudah dibentuk dan perawatannya mudah.Dalam pelaksanaandilapangan  sering dikombinasikan dengan tulangan baja karena kuat tarik baja yang tinggi.Namun, tulangan baja merupakan material yang relatif mahal dan sumber daya alam tak terbaharui maka, diperlukan alternatif pengganti baja yaitu menggunakan tulangan bambu.Tulangan bambu memiliki kuat tarik tinggi yang mendekati baja namun kuat lekat pada bambu masih rendah. Kuat lekat pada bambu dapat diminimalisir dengan menggunakan kait dan pemberian lapisan kedap air. Dalam penelitian ini tulangan bambu diberikan klem selang sebagai kait dan cat serta sikadur sebagai lapisan kedap air. Dengan adanya penambahan klem selang diharapkan kapasitas beban maksimum pada tulangan bambu dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan pengujian beban siklik. Benda uji sambungan balok-kolom berdimensi 18x25x160cm pada kolom dan 25x18x75cm pada balok.Berdasarkanhasil penelitian diperoleh belum adanya pengaruh akibat penggunaan klem selang pada rasio tulangan kecil 0.76% terhadap peningkatankapasitas  beban maksimum sambungan balok-kolom beton bertulangan bambu. Namun, pada rasio tulangan besar 1.21% penggunaan klem selang berpengaruh terhadap peningkatan kapasitas beban maksimum pada sambungan balok kolom beton bertulangan bambu sebesar 14.21%.

Kata Kunci: sambungan balok-kolom bertulang bambu dengan kait, klem selang, beban makasimum, lendutan, pola retak.

Downloads

Published

2017-08-04

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)