PENGARUH JARAK LAPIS GEOGRID TERATAS DAN LEBAR PONDASI DENGAN KEDALAMAN D/B = 1 DAN 1 LAPISAN GEOGRID TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH PASIR DENGAN KEPADATAN 70% PADA PONDASI MENERUS

Authors

  • Galuh Ajeng Listyaningrum Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • As’ad Munawir
  • Yulvi Zaika

Abstract

Tanah pasir yang memiliki karakteristik lepas mempunyai daya dukung rendah, sehingga apabila sebuah bangunan akan didirikan diatasnya maka diperlukan suatu perbaikan atau perkuatan tanah untuk memperkuat daya dukungnya. Terdapat banyak cara untuk memperkuat tanah pasir. Salah satu cara yang saat ini yang  banyak diterapkan adalah penggunaan geogrid. Penggunaan geogrid sudah banyak diaplikasikan diberbagai macam konstruksi. Dalam penelitian ini dilakukan uji model tanah pasir dengan perkuatan satu lapis geogrid yang akan dibebani oleh pondasi menerus dengan kedalaman D/B = 1. Variasi yang digunakan yaitu berupa lebar pondasi yaitu 6 cm;8 cm;10 cm  dan jarak lapis teratas geogrid ke pondasi 0,25B;0,5B;0,75B. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya dukung tanah pasir yang diperkuat geogrid dan tanpa diperkuat geogrid. Pasir yang digunakanya itu pasir bergradasi buruk dengan RC 70%. Dari hasil penelitian ini disimpulkan daya dukung optimum terjadi pada jarak lapisan teratas geogrid 0,5B dan lebar maksimum 10 cm.

Kata kunci : daya dukung, tanah pasir, perkuatan geogrid, variasi lebar pondasi, variasi jarak lapis pertama geogrid ke pondasi

Downloads

Published

2017-07-28

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)