ANALISIS KUAT GESER PADA PEMANFAATAN BATU APUNG BERLAPIS CAT SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA BETON

Authors

  • Arie Prakoso Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Ari Wibowo
  • Christin Remayanti N

Abstract

Beton ringan adalah salah satu inovasi dalam pembuatan beton. Beberapa keuntungan beton ringan dibandingkan dengan beton biasa adalah beratnya yang lebih ringan, waktu pembangunan dan pengangkutan yang lebih cepat, dan biaya yang lebih murah. Metode yang digunakan untuk membuat beton ringan juga beragam, salah satunya adalah menggunakan agregat ringan batu apung sebagai pengganti agregat normal.

Riset ini meneliti kuat geser beton ringan yang menggunakan batu apung sebagai pengganti agregat kasar. Batu apung dicat terlebih dahulu untuk mengurangi kemampuan penyerapan air batu apung tersebut. Benda uji yang digunakan adalah balok beton sebanyak 12 balok yang terdiri dari 6 balok beton normal dan 6 balok beton ringan. Kedua tipe beton tersebut diuji dengan diberi beban sampai mencapai keruntuhan. Ada dua jenis beban yang akan digunakan, yaitu 1 beban terpusat dan 2 beban terpusat. Masing-masing jenis beton akan diberi 2 jenis beban tersebut.

Kedua jenis beton tersebut direncanakan dengan dimensi beton dan mix design yang sama dengan perbandingan 1 : 2 : 3 (semen : pasir : agregat kasar). Dari hasil uji beton silinder didapatkan mutu beton normal sebesar 23,17 MPa dan beton ringan sebesar 9,67 MPa. Kemudian pada pengujian selanjutnya yaitu pengujian tekan balok beton didapatkan hasil yang memperlihatkan bahwa beton normal memiliki beban maksimal yang lebih besar daripada beton ringan.

Kata Kunci :kuat geser, mutu beton, batu apung, beton ringan, beton normal.

Downloads

Published

2017-02-02

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)