PENGARUH PERBAIKAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN METODE DEEP SOIL MIXING PADA BERBAGAI KADAR AIR LAPANGAN TANAH ASLI TERHADAP NILAI CBR DAN PENGEMBANGAN

Authors

  • Made Dwika Hutama Putra Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Yulvi Zaika
  • Arief Rachmansyah

Abstract

Tanah merupakan bagian terpenting pada pekerjaan konstruksi. Kondisi tanah sangat berpengaruh terhadap konstruksi yang akan dibangun di atasnya. Oleh karena itu kondisi tanah dan sifat fisiknya harus diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan pembangunan konstruksi diatasnya. Untuk dapat memperbaiki tanah hal yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan zat aditif. zat aditif yang digunakan untuk stabilisasi tanah ekspansif dapat berupa limbah suatu proses produksi seperti coal flyash, coal bottom ash, steel fly ash, rice husk ash (abu sekam padi). Pada penelitian ini zat aditif yang digunakan adalah fly ash. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar air lapangan terhadapa nilai CBR dan nilai pengembangan.Pada penelitian ini objek yang digunakan adalah tanah lempung ekspansif di dareah Ngasem, Bojonegoro. Campuran zat aditif yang ditambahkan adalah fly ash dengan kadar 10%, 15%, dan 20%. Kadar air yan digunakan adalah 14%, 21%, dan 28%. Pengujian laboratorium yang dilakukan adalah uji kekuatan CBR dan uji swelling. Percobaan CBR ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu percobaan CBR terendam (soaked) dan percobaan CBR tak terendam (unsoaked).Hasil dari penelitian ini adalah Kadar air lapangan pada kondisi lebih kering dan lebih basah mempengaruhi nilai CBR. Nilai CBR mengalami penurunan pada kondisi tersebut, namun penurunan nilai CBR lebih besar pada kondisi kadar air lebih kering karena pada kondisi ini tanah tidak dapat bereaksi secara optimum dengan fly ash. Nilai pengembangan (swelling) mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadar fly ash dan kadar air lapangan. Ini dikarenakan tanah telah mengalami pengembangan pada proses curing dan mengalami reaksi sementasi antara fly ash dengan tanah, sehingga bertambahnya kadar fly ash mengurangi potensi pengembangan tanah.

Kata kunci: tanah lempung, fly ash, kadar air, swelling, CBR

Downloads

Published

2017-01-31

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)