PENGARUH LAPIS STYROFOAM PADA PLAT BETON BERTULANGAN BAMBU TERHADAP KEKAKUAN PLAT SATU ARAH

Authors

  • Muhammad Fauzan Noerman Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Indradi Wijatmiko
  • Christin Remayanti N

Abstract

Beton merupakan suatu bahan konvensional pada suatu konstruksi yang memiliki keunggulan pada kuat tekannya yang tinggi namun sangat lemah pada kuat tariknya, sehingga dibutuhkan adanya tulangan untuk mendukung kuat tariknya. Harga yang mahal dan tidak dapat diperbaharui sehingga dibutuhkannya bahan yang dapat menggantikan baja sebagai tulangan, yang kemudian digunakan bambu sebagai salah satu alternatif.Penggunaan bambu sebagai tulangan mendukung terciptanya beton ringan. Inovasi beton ringan diharapkan untuk mengurangi berat sendiri dan meningkatkan efisien. Beton ringan memiliki alternatif lain yaitu menggunakan styrofoam sebagai bahan pengisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar lendutan dan kekakuan dari plat beton bertulangan bambu dengan lapis styrofoam. Objek pada penelitian ini adalah plat beton bertulangan bambu dengan lapis styrofoamsebanyak 4 buah dengan 2 variasi yakni styrofoam menggunakan shear connector beton dan styrofoam menggunakan shear connector bambu masing-masing sebanyak 2 buah. Benda uji beton tanpa styrofoam sebanyak 2 buah digunakan sebagai benda uji pembanding. Benda uji diberikan beban vertikal statik dibagian tengah bentang saat berumur 28 hari. Pembebanan dilakukan hingga mencapai runtuh, kemudian data diambil yang antara lain beban, lendutan, dan dimensi plat. Peneltian ini menghasilkan data yang kemudian dapat diambil kesimpulan bahwa plat beton tanpa lapis styrofoam dapat menahan lendutan yang lebih besar daripada plat beton dengan lapis styrofoam,  dan plat beton tanpa lapis styrofoam memiliki kekakuan yang lebih besar daripada plat beton dengan lapis styrofoam dengan selisih yang kecil yaitu 3,19%.         
Kata kunci : plat beton, tulangan bambu, styrofoam, lendutan, kekakuan

Downloads

Published

2017-01-27

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)