KAJIAN PERSEPSI SISWA SMA-SMK NEGERI TENTANG KINERJA KESELAMATAN BUS SEKOLAH KOTA MALANG

Authors

  • Maulana Rizky Nugraha Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Harnen Sulistio
  • Achmad Wicaksono

Abstract

Kota Malang adalahkotapendidikan. Kota Malang Sebagaikotapendidikanmempunyaimasalahmendasaryaitukurangnyasaranatransportasi bagipelajar.Hal iniadamembuatpelajarberalihmenggunakankendaraanpribadi.PadahalPelajar Tingkat SMA dianggapbelummampuuntukmengendaraikendaraan.Padaawal 2015, Pemerintah Kota Malang berusahamenyediakanfasilitastransportasi yang layakbagipelajar, denganpengadaan bus sekolah.Namun, belum mampumenarikperhatianpelajaruntukberalih.

TerdapatduaAnalisispadakajianini, analisispertamauntukmengetahuipersepsi siswa SMA setingkat dan stakeholder sekolah terhadap kinerja keselamatan dengan beroperasinya bus sekolah di Kota Malang dengan Metode Studi Persepsi.Analisiskeduauntukmengetahuimodel pemilihan moda oleh siswa antara sepeda motor dan bus sekolah di Kota MalangmenggunakanmetodeStated Preference (SP).

Hasil Studi persepsi pada siswa lebih dari 70% siswa sudah mengerti akan tingginya risiko kecelakaan mengemudi tanpa kepemilikan SIM, namun lebih 40% siswa tidak setuju apabila dilarang mengendarai kendaraan ke sekolah tanpa kepemilikan SIM. persepsi siswa tentang kinerja keselamatan bus sekolah di Kota Malang yaitu lebihdari 80% siswasetujubahwa bus sekolahadalahsolusiuntukmengurangiangkakecelakaanlalulintaspadasiswa. Namun, kurangdari 20% siswa yang setujudenganperaturan yang mewajibkansiswauntukmenggunakan bus sekolah.Persepsi stakeholder sekolah terhadap keselamatan lalu lintas sangat baik. Hanya sedikit stakeholder sekolah yang tidak setuju akan adanya keterkaitan kepemilikan SIM dengan kesiapan pengemudi mengendarai kendaraan. Sedangkan, model pemilihan moda oleh siswa antara sepeda motor dan bus sekolah, yaitu (US–UB)=2,012 + 0,482 (DX1) pada atribut frekuensi perjalanan,  (US–UB)=0,261 – 0,007 (DX2) pada atribut jarak pemberhentian bus sekolah dari tempat tinggal, (US–UB)=1,267 – 0,046 (DX3) pada atribut waktu tempuh perjalanan.

Kata Kunci : Angkutan, Kinerja Keselamatan, Metode Studi Persepsi, Metode Stated Preference.

Downloads

Published

2017-01-03

Issue

Section

TRANSPORTASI (TRANSPORTATION)