ANALISIS KUAT GESER STRUKTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN LUBANG HOLLOW CORE PADA TENGAH PENAMPANG BALOK
Abstract
Balok yang dilubangi dan diberi styrofoam akan memiliki berat yang lebih ringan. Maka dari itu penelitian ini berfungsi untuk mendapatkan balok yang memiliki berat  yang lebih  ringan  dari  yang sewajarnya  yaitu  dengan  cara  memberi perlakuan terhadap balok yang dilubangi secara horizontal pada badan balok. Pengujian dilakukan untuk mencari beban maksimum yang dapat diterima oleh balok. Untuk mengukur berat sendiri digunakan timbangan berkapasitas maksimal 300 kg. Kemudian load shell berfungsi untuk mengetahui beban  maksimum  yang  terjadi.  Balok  beton  bertulang  normal  sebagai  balok
kontrol memiliki berat volume sebesar 2038,7 kg/m3 dan mampu menahan beban maksimum  rata – rata sebesar  5725 kg. Pada balok beton bertulang dengan lubang  hollow core ukuran 5 x 10 x 60 cm memiliki berat volume sebesar 2000 kg/m3 dan mampu menahan beban  maksimum sebesar  rata – rata 5475  kg dengan persentase pengurangan pada berat volume terhadap balok kontrol sebesar
1,9 % dan persentase pengurangan kekuatan geser  sebesar 4,37 %. Pada balok beton bertulang dengan lubang hollow  core ukuran 7 x 10 x 60 cm dan 9 x 10 x
60 cm yang memiliki berat volume rata – rata masing-masing sebesar 1922,4 kg/m3  dan  1911,5 kg/m3. Balok ini mampu menahan beban maksimum  rata – rata sebesar 4800 kg untuk balok dengan lubang hollow core ukuran 7 x 10 x 60 cm dan 4850 kg untuk balok dengan  lubang hollow core ukuran 9 x 10 x 60 cm. Persentase pengurangan berat volume terhadap balok kontrol masing - masing
sebesar  5,7% dan  6,2% . Untuk persentase pengurangan  kekuatan geser masing
– masing sebesar 16,16% dan 15,28%. Dengan demikian dapat dilihat bahwa pengaruh pengurangan volume beton pada balok beton bertulang dengan lubang hollow core dapat mengurangi kekuatan balok untuk menahan kuat geser yang terjadi.
Kata kunci : kuat geser, Lubang Hollow Core, balok