PENGARUH JARAK DAN PANJANG KOLOM DENGAN DIAMETER 3CM PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF MENGGUNAKAN METODE DSM BERPOLA TRIANGULAR TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH

Authors

  • Ivan Indra Pradika Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Suroso .
  • Yulvi Zaika

Abstract

Sifat tanah lempung ekspansif yang kurang baik seperti, kekuatan geser yang rendah, plastisitas yang tinggi, perubahan volume yang tinggi, serta potensi swelling yang besar. Berdasar pada penelitian terdahulu jenis tanah lempung ekspansif ada di daerah Ngasem Bojonegoro. Penelitian ini dilakukan perbaikan tanah lempung ekspansif   dengan metode DSM tipe triangular berdiameter kolom 3 cm variasi jarak antar kolom (L) 3 cm; 3.75 cm; 4,5 cm dan variasi panjang kolom (Df) 5 cm, 10 cm dan 15 cm. Tanah lempung ekspansif dimasukkan kedalam box untuk selanjutnya di uji tegangan tanahnya. Proses pengujian berupa uji tekan pada plat yang ditaruh diatas tanah uji dan sebagai tekanan beban menggunakan dongkrak hidrolik. Pada penelitian ini didapat hasil daya dukung akan meningkat ketika kedalaman kolom semakin besar dan jarak antar kolom dekat. Peningkatan daya dukung dari tanah asli sebesar256,36% dan pada prosentase stabilisasi sebesar 30,63% swelling tanah sudah dapat dihentikan.

 

Kata kunci : Tanah, lempung ekspansif, Deep Soil Mix, fly ash, kedalaman, jarak, daya dukung, swelling


Downloads

Published

2016-08-16

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)