PENGARUH JENIS KAIT TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BERTULANGAN BAMBU DENGAN PENGAIT

Authors

  • Theadeira Chiquita Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Sri Murni Dewi
  • Desy Setyowulan

Abstract

Beton merupakan campuran dari air, semen, agregat kasar, agregat halus, dan campuran tambahan lainnya. Beton memiliki kelebihan yaitu nilai kuat tekan yang tinggi, namun nilai kuat tarik beton cukup lemah. Untuk mengimbangi kekurangan tersebut, beton ditambahkan tulangan sebagai penahan tarik. Tulangan yang sering digunakan adalah baja, namun diperlukan pengganti baja karena ketersediaan baja makin menipis. Bambu merupakan sumber alam yang mudah didapat kan memiliki kuat tarik yang hampir sama dengan baja, namun bambu memiliki kuat lekat yang lemah dengan beton. Untuk mengatasi hal tersebut, ditambahkan kait pada tulangan beton agar kuat lekat tulangan bambu meningkat. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis kait yaitu Bambu Petung dan Kayu Kamper dengan benda uji sebanyak 24 balok dan 16 pull out. Dari hasil uji statistika metode anova didapat bahwa variasi jenis kait belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kuat lentur balok (f hitung 0,327 < f tabel 4,45) dan kuat lekat tulangan bambu (f hitung 0,371 < f tabel 4,6). Pada hasil uji metode analisis faktor dan uji T didapat bahwa kayu kamper dapat menahan beban maksimum lebih besar dibandingkan dengan bambu.

Kata kunci: tulangan bambu, jenis kait, kuat lentur, kuat lekat

Downloads

Published

2016-08-15

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)