PENGARUH LEBAR PONDASI DAN JARAK LAPIS GEOGRID TERATAS DENGAN RASIO d/B = 1 DAN n = 3 TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH PASIR PADA PONDASI MENERUS

Authors

  • Rahma Nur Amalina Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • As’ad Munawir
  • Yulvi Zaika

Abstract

Tanah pasir dengan kepadatan yang kurang baik apabila dipengaruhi getaran menimbulkan pergeseran partikel-partikel yang menyebabkan tanah mengalami penurunan yang besar dan cepat disertai dengan daya dukung yang rendah.Oleh karenanya, pada tanah pasir perlu dilakukan perbaikan tanah, salah satu bentuknya yaitu dengan metode perkuatan tanah menggunakan geogrid.Pada penelitian ini dilakukan uji model fisik tanah pasir tanpa perkuatan dan dengan perkuatan geogrid. Variasi yang diterapkan pada pengujian sampel berupa lebar pondasi (B) sebesar 6; 8; 10 cm dan jarak lapis geogrid teratas (u) 0,25B; 0,5B; 0,75B, dengan kedalaman tetap yaitu d/B = 1, jumlah geogrid (n) 3, dan jarak vertikal antara geogrid sebesar 0,25B cm. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari penggunaan variasi perkuatan terhadap daya dukung tanah pasir menggunakan pondasi menerus.Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa untuk variasi lebar pondasi semakin besar lebar pondasi yang digunakan, maka akan semakin besar nilai daya dukungnya dan untuk variasi jarak lapis geogrid teratas menghasilkan nilai yang optimum. Dari hasil analisis BCIu menunjukkan bahwa peningkatan daya dukung terbesar terletak pada lebar pondasi 10 cm dengan jarak lapis geogrid teratas sebesar 0,5B.

Kata kunci: daya dukung, tanah pasir, pondasi menerus, perkuatan geogrid, variasi lebar pondasi, variasi jarak lapis geogrid teratas.

Downloads

Published

2016-08-12

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)