PENGARUH VARIASI SEMEN PASIR AGREGAT SERTA VARIASI PENAMBAHAN SERAT BAMBU PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN

Authors

  • Izza Abhan Najida Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Sri Murni Dewi
  • Christin Remayanti N.

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang terdiri dari campuran semen, agregat halus, agregat kasar, dan air. Beton memiliki kerugian salah satunya berat sendiri dari beton yang besar. Pengurangan masa jenis beton adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat sendiri beton konvensional salahsatunyadengan menggunakan batuapung (pumice) untukmenggantikanbatupecah. Kerugian lain dari beton konvensional yaitu kuat tarik yang rendah sehingga mudah retak. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir keretakan pada beton akibat adanya gaya yang bekerja salah satunya yaitu dengan menambahkan serat pada campuran beton ringan. Pada penelitian ini, dengandilakukanpeninjauanterhadap perbandingan semen, pasir, dan batu apung yang beragam (yaitu :1:1,9:0,75;1:2:0,75; dan 1:2,1:0,75) serta prosentase serat bambu yang beragam (1%, 1,2%, dan 1,4% dari berat semen)akan diteliti bagaimana pengaruhnya terhadap kuat tekan beton ringan. Dari hasilpenelitianinididapatkanhasilkuattekan yang menunjukkanbahwapenambahanseratbambumeningkatkankuattekannamuntidaksignifikan. Padaperbandingan 1:2,1:0,75 prosentasepeningkatankuattekandarikandunganseratbambu 1% ke 1,2% sebesar 2,84%.Sedangkanprosentasepeningkatankuattekandarikandunganseratbambu 1,2% ke 1,4%, sebesar 3,13%. Sementarapadaperbandingan 1:1,9:0,75 prosentasepeningkatankuatdarikandunganseratbambu 1% ke 1,2% sebesar 8,77%. Sedangkanprosentasepeningkatankuatdarikandunganseratbambu 1,2% ke 1,4% sebesar 7,74%. Namunpadaperbandingan 1:2:0,75 terjadipenurunankuattekanpadapenambahanserat 1,4%, halinidikarenakanpadasaatpengecorandenganserat 1,4% nilaislump yang diperolehlebihtinggidaripadasaatpengecorandenganserat 1% dan 1,2%.Sementarapadavariasiperbandingansemen:pasir:agregatterdapatpengaruhterhadapkuattekannya, meskipunpadaperbandingan 1:2:0,75 terdapatpenurunankuattekan yang disebabkankarenakesalahanteknispadasaat proses pengecoran.

Kata-kata kunci :seratbambu, perbandingansemen:pasir:agregat, kuattekanbetonringan.

Downloads

Published

2016-08-12

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)