PENGARUH VARIASI JARAK DAN PANJANGDEEP SOIL MIXING (DSM) 10% KAPURDIAMETER 4 CM BERPOLATRIANGULARTERHADAP DAYA DUKUNG TANAH EKSPANSIF DI BOJONEGORO (The Effect of Distance and Length Variation of 10%Lime Deep Soil Mixing (DSM) Using 4 cm Diameter with Tri

Authors

  • Angeline Grace Allo Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Yulvi Zaika
  • Eko Andi Suryo

Abstract

Di Indonesia memiliki keadaan tanah yang berbeda disetiap tempat. Jenis tanah yang perlu diperbaiki yaitu tanah lempung ekspansif. Tanah lempung ekspansif adalah tanah yang memiliki daya dukung yang rendah dengan muka air yang tinggi, plastisitas yang tinggi dan juga memiliki sifat kembang susut yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode DSM yang dilakukan sama seperti di lapangan tetapi lebih sederhana. Pengujian dilakukan pada box berukuran 30×30×30 cm3. Dalam pengujian tanah yang distabilisasi menggunakan DSM berdiameter 4 cm dengan variasi jarak (4 cm, 5 cm dan 6 cm) dan variasi panjang (10 cm, 15cm dan 20 cm). Pembebanan dilakukan pada tanah asli dan tanah stabilisasi dengan menggunakan beban vertical (pelat ukuran 5×5 cm2). Pembacaan beban dilakukan sampai tiga kali pembacaan agar mendapatkan beban maksimum. Hasil dari penelitian ini yaitu semakin dekat jarak antar DSM dan semakin panjang DSM maka semakin besar daya dukung, jarak dan panjang maksimum DSM terjadi pada jarak terdekat (L = 4 cm) dan panjang DSM sebesar 20 cm, danpada persentase sebesar 87,52% dapat menghentikan pengembangan (swelling) tanah asli.

 

Kata kunci:Tanah Ekspansif, Stabilisasi Tanah, Kapur, Deep Soil Mixing, Daya Dukung

Downloads

Published

2016-08-11

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)