PERILAKU LENTUR DAN POLA RETAK DINDING PANEL JARING KAWAT BAJA TIGA DIMENSI AKIBAT BEBAN LATERAL SIKLIK

Authors

  • Farli Aldian Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Ari Wibowo
  • Roland Martin Simatupang

Abstract

Pada umumnya batu bata adalah material yang paling sering digunakan dalam membuat dinding pada bangunan. Namun, dengan kemajuan pada bidang teknologi infrastruktur  ztelah muncul lagi salah satu jenis dinding yang dapat dijadikan alternatif dalam pembangunan, yaitu dinding panel jaring kawat baja tiga dimensi (PJKB-3D) yang terdiri dari shotcrete, wiremesh, dan expanded polystyrene (EPS). Pada aplikasinya diawalmaterial ini digunakan sebagai komponen struktural yang menahan beban lateral tetapi informasi serta literatur mengenai perilaku dari PJKB-3Dmasih sulit ditemukan. Pada penelitian terdapat 2 (dua) variasi dinding yaitu M4 dan M8. Setiap variasi terdapat 3 (tiga) benda uji dengan ukuran 900 x 600 mm, f’c ± 21 MPa dan rasio perbadinga tinggi dan lebar sebesar 1,5. Penelitian dilakukan dengan memberikan beban lateral siklik dari dua arah sampai dinding mengalami kegagalan dengan kontrol pada defleksi. Data yang dihasilkan dari eksperimen adalah beban dan perpindahan untuk setiap siklus. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa dinding dengan M4 dan M8 memiliki kapasitas rata-rata beban lateral tidak jauh berbeda tetapi mekanisme kegagalan yang terjadi pada dinding dengan RWC4 adalah lentur geser sedangkan M8 mengalami kegagalan penetrasi leleh.

Kata Kunci:lentur, mekanisme keruntuhan,  dinding panel,  siklik.

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)