PENGGUNAAN GEOLISTRIK DENGAN VARIASI METODE DETEKSI LAPISAN TANAH DAN KEDALAMAN TIANG DALAM SKALA LABORATORIUM

Authors

  • Retno Widi Astuti Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Eko Andy Suryo
  • Suroso .

Abstract

Terdapat beberapa metode penyelidikan tanah di lapangan. Salah satunya adalah metode geolistrik. Dengan menggunakan metode ini akandiperlukan waktu yang lebih singkat dan biaya yang lebih murah. Penelitian ini menggunakan tanah pasir dan tanah residual sebagai bahan penelitian. Tanah model dimasukkan dalam box fiberglass berukuran panjang 50 cm, lebar dan tinggi 15 cm. Namun model hanya dibuat dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 12 cm. Model test yang dibuat antara lain 1 model horisontal, 1 model vertikal, dan 1 model tanah residual tanpa tiang kemudian dipasang 1 tiang di tengah. Masing  masing model diuji dengan berbagai macam konfigurasi geolistrik antara lain konfigurasidipole – dipole, schlumberger, danwenner. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berbagai  konfigurasi geolistrik dalam mendeteksi lapisan tanah dan kedalaman tiang. Dalam penelitian ini digunakan Rc = 90 % sehingga diperoleh kadar air model 10,546 % untuk tanah pasir dan 26,56 % untuk tanah residual. Dari penelitian ini diperoleh hasil dengan berbagai macam konfigurasi geolistrik diperoleh nilai resistivitas yang berbeda pada lapisan tanah. Konfigurasi yang paling tepat digunakan pada lapisan tanah adalah konfigurasi dipole – dipole untuk lapisan horisontal dan konfigurasi schlumberger untuk lapisan vertikal. Pada penelitikan deteksi kedalaman tiang, dengan konfigurasi yang digunakan menujukkan bahwa geolistrik tidah dapat digunakan untuk mendeteksi kedalaman tiang. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai resitivitas terjadi secara keseluruhan, tidak hanya pada daerah pengaruh pemancangan tiang. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.

Kata kunci: geolistrik, resistivitas, lapisan tanah, kedalaman tiang

Downloads

Published

2016-07-28

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)