PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU DAN KAPUR PADA TANAH EKSPANSIF DI BOJONEGORO TERHADAP NILAI CBR, SWELLING DAN DURABILITAS

Authors

  • Sofyan Sauri Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Arief Rachmansyah
  • Yulvi Zaika

Abstract

Tanah merupakan material dasar yang sangat penting karena merupakan tempat dimana struktur akan didirikan. Banyaknya daerah di Indonesia yang memiliki jenis tanah lempung ekspansif, hampir 20% dari luasan tanah di Pulau Jawa dan kurang lebih 25% dari luasan tanah di Indonesia, salah satunya di Ngasem Bojonegoro. Tanah lempung ekspansif memiliki daya dukung tanah yang rendah pada kondisi muka air yang tinggi, sifat kembang susut (swelling) yang besar dan plastisitas yang tinggi. Kondisi tersebut merugikan bangunan yang ada di atasnya. Dengan kerugian dari akibat kembang susut tanah ekspansif, maka diperlukan stabilisasi untuk mengurangi kembang susut dan meningkatkan daya dukung. Salah satunya dengan menggunakan aditif.Pada penelitian ini aditif yang digunakan adalah kapur dan abu ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari aditif tersebut dapat menstabilisasi tanah lempung ekspansif dilihat dari CBR, swelling dan durabilitas dengan perlakuan siklus basah-kering. Tanah di campur dengan 3 variasi campuran yaitu tanah dengan 4% kapur, tanah dengan 8% abu ampas tebu, dan tanah dengan 4% kapur + 8% abu ampas tebu.Masing-masing campuran tanah mengalami siklus basah-kering sebanyak 1 periode, 2 periode, dan 3 periode, 1 periode adalah 1 kali direndam selama 4 hari dan 1 kali diangin-anginkan selama 4 hari. Pengujian dilakukan setelah siklus basah-kering berakhir sesuai ketentuan dan hasil yang di dapat bahwa campuran terbaik adalah dengan kapur 4%, nilai CBR menunjukkan peningkatan yang signifikan  sebesar 1181,49% pada periode pertama, peningkatan sebesar 8.877% di periode kedua dan penurunan yang kecil di periode ketiga serta nilai swelling-nya mengalami penurunan secara signifikan sekitar 99,237%, serta durabilitasnya paling baik dilihat dari perubahan volume tertinggi sekitar 3,05%  dan perubahan berat tertinggi sekitar 0,5%.

Kata-kata kunci: lempung ekspansif, kapur, abu ampas tebu, CBR,swelling, durabilitas


Downloads

Published

2016-06-29

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)