KEKUATAN LENTUR BALOK KOMPOSIT BETON DAN BATA RINGAN TULANGAN BAMBU DENGAN VARIASI MUTU BETON

Authors

  • Christoforus Aditya Dwijo Wibowo Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Sri Murni Dewi
  • Ming Narto Wijaya

Abstract

Teknologi rekayasa beton yang terus berkembang, material bambu yang mudah diperbaharui, berat material terkait dengan analisis gempa, serta tuntutan inovasi dalam bidang konstruksi bangunan, yang kemudian mencuatkan gagasan akan balok beton komposit bata ringan bertulangan bambu sebagai alternatif beton bertulang. Penelitian ini didesain menggunakan balok dimensi 200 x 16 x 20 cm dengan variasi mutu beton rencana 15 MPa dan 25 Mpa. Bata ringan menggunakanvariasi dimensi 50 x 8 x 8,5 cm dan 50 x 8 x 6,5 cm. Kemudian digunakan tulangan bambu dimensi 2 x 1 cm.Untuk mendapatkan hasil pengujian lentur murni, balok diletakkan di atas dua tumpuan sederhana dengan beban terpusat dibagi menjadi dua titik. Dial gauge diletakkan di kedua sisi di tengah bentang untuk mengetahui besar lendutan yang terjadi.Balok komposit mutu 29,81 MPa, mampu menahan beban 2463 kg. Sedangkan balok komposit mutu 24,57 MPa mampu menahan beban 2550 kg. Perhitungan teoritis dengan menggunakan beban 500 kg pada saat kondisi elastis didapatkan bahwa mutu 29,81 MPa memiliki lendutan sebesar 0.578 mm dan mutu 24,57 MPa memiliki lendutan 0.915 mm. Selain itu, balok komposit mutu 29,81 MPa menghasilkan pola retak yang lebih banyak daripada balok  komposit mutu 24,57 MPa.

Kata kunci: balok komposit, bata ringan, bambu, kuat lentur, mutu beton

Downloads

Published

2016-06-23

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)