ANALISIS PERUBAHAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN PLENGSENGAN DI DAERAH X YANG MENGALAMI KELONGSORAN DINDING PLENGSENGAN ANTARA HASIL PEKERJAAN DI LAPANGAN PADA PROYEK YANG DIPERSYARATKAN

Authors

  • Hosea Adyo Christon Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Saifoe El Unas
  • Eko Andi Suryo

Abstract

Pada pelaksanaan pekerjaan bangunan terdapat berbagai kemungkinan perbedaan antara spesifikasi yang ada di lapangan dengan spesifikasi yang di persyaratakan, maka dari itu diperlukan adanya penelitian dan pengujian terhadap mutu pekerjaan di lapangan untuk mendapatkan kekuatan bangunan eksisting. Dari perbedaan spesifikasi  tersebut dapat digunakan untuk mengetahui dampak yang diakibatkan dalam segi kekuatan dan selisih biaya akibat perbedaan spesifikasi yang ada di lapangan dengan spesifikasi yang telah dipersyaratkan.

Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran langung di lapangan. Pengukuran langsung menggunakan alat meteran roll dan meteran biasa. Selanjutnya untuk mendapatkan hasil sampel tanah dilakukan pengambilan sampel tanah lalu diuji di laboratorium mekanika tanah dari data diatas didapatkan perhitungan yang menunjukan perbedaan spesifikasi dinding penahan tanah yang telah dipersyaratkan.

Biaya yang dikeluarkan dalam dokumen kontrak pada dinding penahan tanah sebesar Rp.125.826.976 sedangkan pada pekerjaan struktur eksisting dinding penahan tanah dana yang dikeluarkan sebesar Rp.33.388,367. Dari perbedaan yang diperoleh antara dokumen kontrak dengan struktur eksisting sebesar Rp.92.438.609. Perbedaan biaya diakibatkan oleh adanya perbedaan spesifikasi mutu dan bentuk bangunan yang dikerjakan. Pengaruh dari ketidaksesuaian mutu dan bentuk bangunan mengakibatkan struktur dinding penahan tanah mengalami kegagalan bangunan, karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Kata kunci : Penurunan kekuatan, selisih biaya, pengukuran langsung di lapangan, forensik bangunan.


Downloads

Published

2016-06-07

Issue

Section

MANAJEMEN KONSTRUKSI (CONSTRUCTION MANAGEMENT)