PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN DAN JUMLAH LAPISAN PERKUATAN GEOGRID PADA LERENG PASIR RC 85% TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH DENGAN PONDASI MENERUS

Authors

  • Rani Rabbani Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • As’ad Munawir
  • Harimurti .

Abstract

Lereng yang tidak stabil berbahaya terhadap lingkungan di sekitarnya karena dapat menyebabkan terjadinya longsor. Untuk mencegah hal tersebut, perlu dilakukan upaya perkuatan tanah pada lereng. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan material geosintetik seperti geotekstil dan geogrid. Penggunaan geosintetik sudah banyak diaplikasikan kedalam berbagai macam-macam konstruksi seperti dam, jalan, dinding penahan, dan khususnya konstruksi lereng.Untuk penelitian ini, delakukan uji model fisik dengan perkuatan geogrid. Variasi yang diteliti adalah sudut kemiringan lereng sebesar 46°, 51°, 56° dan jumlah lapisan perkuatan geogrid sebanyak 1, 2, 3 lapisan.Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa semakin kecil sudut kemiringan lereng maka akan semakin besar nilai daya dukungnya dan semakin banyak jumlah lapisan perkuatan geogrid maka akan semakin besar pula nilai daya dukungnya. Dari hasil analisis BCIu menunjukkan bahwa peningkatan daya dukung terbesar terletak pada sudut kemiringan 46° denganjumlah lapisan perkuatan geogrid sebanyak 3 lapisan. Sehingga pada penelitian ini tidak ditemukan variasi perkuatan geogrid yang paling optimum.

Kata kunci : daya dukung, lereng pasir, perkuatan geogrid, variasi sudut kemiringan, variasi lapisan perkuatan.

Downloads

Published

2016-05-25

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)