PENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK GEDUNG AUTIS CENTER KOTA BLITAR TAHUN 2013

Authors

  • Muhammad Bachtiar Rahmadhani Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Kartika P Negara
  • M. Hamzah Hasyim

Abstract

Dalam pelaksanaan suatu proyek salah satu faktor yang paling menunjang adalah dengan membuat suatu jadwal perencanaan sesuai dengan keinginan yang akan dicapai. Sehingga dengan adanya keragaman waktu atau durasi yang tidak menentu, penjadwalan dengan menggunakan software Microsoft Project Professional 2013 akan memiliki indikator lebih dalam keuntungan dan kerugian proyek jika menggunakan metode Monte Carlo. Oleh karena itu, salah satu metode digunakan dalam proses analisis risiko untuk menentukan estimasi waktu proyek, yaitu metode simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte Carlo adalah sebuah teknik sampling statistik yang digunakan untuk memperkirakan solusi terhadap masalah-masalah kuantitatif. Pada penelitian ini durasi pekerjaan memiliki kemungkinan untuk dilakukan simulasi dengan metode Monte Carlo karena durasi pekerjaan yang bermacam-macam. Dengan meninjau latar belakang di atas, pada kasus Gedung Autis Center Kota Blitar maka perlu adanya suatu penelitian untuk mencari durasi penjadwalan yang dapat diterima dan probabilitas penjadwalan pada pembangunan gedung tersebut sehingga mendapat perkiraan waktu yang optimal dan lebih aman.

Pada penelitian ini dilakukan simulasi Monte Carlo pada durasi pekerjaan tercepat, paling mungkin, dan terlama hasil survey pada pihak kontraktor gedung Autis Center Kota Blitar. Simulasi pada penelitian ini menggunakan software Crystal Ball dan distribusi data yang digunakan adalah distrubusi triangular. Durasi pekerjaan hasil simulasi Monte Carlo kemudian digunakan untuk melakukan penjadwalan menggunakan software Microsoft Project Professional. Sehingga didapatkan jadwal dan kurva S hasil simulasi Monte Carlo yang selanjutnya akan di analisis dan dibandingkan dengan jadwal durasi rencana, tercepat, paling mungkin, dan terlama. Perbedaan jadwal yang dianalisis dan dibandingkan pada penelitian kali ini adalah pada total durasi pekerjaan dan besarnya probabilitas selesainya pekerjaan sesuai jadwal.

Hasil dari perbandingan jadwal yang dilakukan pada penelitian kali ini terdapat perbedaan penjadwalan pada total durasi pekerjaan yakni durasi tercepat selama 108 hari, durasi paling mungkin selama 126 hari, durasi terlama selama 150 hari dan durasi hasil simulasi Monte Carlo selama 132 hari. Perbedaan jadwal pada proyek Gedung Autis Center Kota Blitar bila dibandingkan dengan penjadwalan menggunakan metode simulasi Monte Carlo adalah lama durasi dan besarnya probabilitas penyelesaian pekerjaan. Lama durasi jadwal rencana selama 120 hari dengan probabilitas sebesar 18%. Sedangkan durasi hasil simulasi Monte Carlo selama 132 hari dengan probabilitas sebesar 68%. Sedangkan probabilitas terbesar yakni 100% untuk durasi terlama dengan waktu selama 150 hari.

Kata Kunci : Monte Carlo, durasi, jadwal.

Downloads

Published

2016-02-04

Issue

Section

MANAJEMEN KONSTRUKSI (CONSTRUCTION MANAGEMENT)