PENGARUH PENAMBAHAN CAT PADA AGREGAT KASAR BATU PUMICE TERHADAP KEKAKUAN BALOK BETON BERTULANG TIGA TUMPUAN

Authors

  • Ahmad Fauzi Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Indradi Widjatmiko
  • Achfas Zacoeb

Abstract

Beton merupakan suatu material pokok dalam bidang konstruksi. Salah satu jenis beton yang digunakan dalam konstruksi adalah beton ringan. Agregat pada beton ringan biasanya berasal dari batuan vulkanik seperti batu pumice. Batu pumice adalah batuan asam yang terbentuk dari lava cair yang melewati proses pendinginan dari meletusnya gunung berapi. Karena karakteristik batu pumice yang berongga mengakibatkan penyerapan air terhadap agregat menjadi besar, yang berhubungan pada pengurangan kekuatan agregat. Oleh karena itu, pada penelitian  ini agregat batu pumice dilapisi cat yang bertujuan untuk mengurangi penyerapan air. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh agregat batu pumice yang dilapisi cat terhadap kekakuan balok beton bertulang.

Dalam penelitian ini balok beton bertulang digunakan sebagai benda uji untuk agregat pumice dan pumice cat masing-masing tiga buah benda uji, serta tiga buah benda uji untuk agregat normal sebagai pembanding. Balok benda uji diletakkan diatas tiga tumpuan sendi-sendi-rol yang dengan bentang masing-masing batang sama panjang. Beban terpusat diberikan di tengah masing-masing bentang yang juga akan dianalisa lendutan dibawah beban.

Hasil dari penelitian menunjukkan penyerapan air agregat pumice yang dilapisi cat lebih kecil yaitu 10,1% dibandingkan dengan pumice tanpa cat 14%. Sehingga mempengaruhi berat balok benda uji pumice yang dilapisi cat lebih ringan 42,12 kg dibandingkan dengan agregat pumice biasa 42,28 kg. Kekakuan balok beton bertulang pumice tanpa cat lebih besar bila dibanding balok yang menggunakan agregat pumice dilapisi cat. Hal ini dikarenakan cat jenis polimer yang melapisi permukaan agregat mengakibatkan berkurangnya daya lekat antara semen dan agregat. Nilai kekakuan balok beragregat pumice pada bentang 1 sebesar 900,45 kg/mm dan pada bentang 2 sebesar 653,38 kg/mm. Nilai kekakuan balok untuk pumice cat pada bentang 1 sebesar 493,82 kg/mm dan pada bentang 2 sebesar 413,05 kg/mm.

Kata kunci: beton, pumice, penyerapan air, kekakuan

Downloads

Published

2016-01-28

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)