Pengaruh Penambahan Bahan Stabilisasi Merk ”X” Terhadap Nilai California Bearing Ratio (CBR)

Authors

  • Mahesa Hidayat Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Arief Rachmansyah
  • Yulvi Zaika

Abstract

Nilai CBR suatu bahan merupakan hal yang sangat diperhitungkan pada kontruksi baik jalan ataupun konstruksi lainnya. Penggunaan tanah yang distabilisasi untuk digunakan sebagai bahan konstruksi merupakan sebuah alternatif. Salah satu caranyaberupa meningkatkan kerapatan tanah dengan cara pemadatan dan mencampur dengan bahan stabilisasi tambahan untuk meningkatkan sifat-sifat tanah.Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah bahan stabilisasi merk “X†yang diproduksi Chemilink Technologies Group yang merupakan bahan polimer dalam bentuk serbuk. Bahan ini dapat merubah sifat fisis dan mekanis tanah seperti meningkatkan konsistensi tanah, meningkatkan kepadatan tanah, meningkatkan kekuatan tanah, dsb.

Tanah yang digunakan adalah tanah yang tidak dapat digunakan untuk timbunan jalan menurut spesifikasi umum PU yang berasal dari Jalan Raya Caruban – Ngawi, Desa Purworejo, Kecamatan Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun.Setelah dicampurkan bahan stabilisasi dengan variasi kadar 2.50%, 3.00%, 3.25%, 3.50%, 4.00% dan 4.50% terjadi perubahan pada nilai batas atterberg yaitu penurunan PI seiring bertambahnya kadar bahan stabilisasi. Pada tanah asli PI sebesar 48,01% dan perubahan terbesar pada kadar 4.5% sebesar 29.86%. Lalu pada specific gravity juga terjadi peningkatan, dari Gs tanah asli sebesar 2.62 menjadi 2.701 pada kadar bahan stabilisasi 4.5%. Kemudian pada uji pemadatan tidak ada korelasi pasti pada nilai OMC namun terjadi peningkatan pada nilai berat isi kering maksimum akibat reaksi bahan stabilisasi yang memecahkan gumpalan-gumpalan lempung sehingga tercapai kepadatan yang lebih. Pada uji CBR terjadi peningkatan nilai CBR akibat penambahan bahan stabilisasi, peningkatan jumlah tumbukan, dan penambahan lama waktu curing. Didapatkan korelasi antara jumlah tumbukan peningkatan CBR bahwa peningkatan nilai CBR pada tumbukan 56 dan 65 lebih baik dibanding 10 dan 30 tumbukan. Kemudian pada tumbukan 56 dan 65 terlihat korelasi yang jelas akibat lama waktu curing yaitu semakin lama waktu curing maka CBR yang didapat lebih tinggi. Dan nilai CBR yang melebihi nilai CBR agregat A terjadi pada kadar bahan stabilisasi 4.0% dan 4.5% pada waktu curing 7 hari baik 56 maupun 65 tumbukan yaitu untuk 4.0% sebesar 98.659% dan  97.920% lalu 4.5% sebesar 100.924% dan111.530%.

Kata kunci:Stabilisasi Tanah, Lempung Ekspansif,PI, Specific Gravity, CBR, Kepadatan, Curing

Downloads

Published

2015-08-28

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)