PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU DAN SERBUK GYPSUM TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI BOJONEGORO

Authors

  • Arie Wahyu Aprilian Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Yulvi Zaika
  • Arief Rachmansyah

Abstract

Tanah lempung ekspansif adalah tanah yang memiliki sifat kembang susut yang tinggi apabila terjadi perubahan yang diakibatkan oleh air. Maka dilakukan stabilisasi tanah dengan menggunakan campuran abu ampas tebu dan serbuk gypsum untuk memperbaiki jenis tanah ini. Dari hasil penelitian ini digunakan 8% abu ampas tebu dan  variasi campuran serbuk gypsum yaitu 4% serbuk gypsum, 6% serbuk gypsum, dan 8% serbuk gypsum dari berat kering tanah. Dari hasil penelitian didapatkan nilai CBR maksimum didapatkan pada kondisi penambahan 8% abu ampas tebu dan 6% serbuk gypsum yaitu 5,120% tak terendam dan 4,737% terendam. Untuk nilai pengembangan  didapatkan pada kadar 6% serbuk gypsum yaitu 0,168%. Selisih antara tanah campuran  dan tanah asli yaitu 97,28%. Sedangkan untuk nilai pengembangan bebas didapatkan pada kondisi  8% serbuk gypsum yaitu 38,89%.

 

Kata kunci: Lempung Ekspansif, Serbuk gypsum, CBR, Swelling, Free Swell

Downloads

Published

2015-02-13

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)