Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu dan Semen Terhadap Karakteristik Tanah Lempung Ekspansif Di Bojonegoro

Authors

  • Prakosa Adi Nugraha Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Yulvi Zaika
  • Eko Andi Suryo

Abstract

Tanah Lempung ekspansif adalah tanah yang yang mempunyai kekuatan yang kurang baik jika digunakan untuk konstruksi bangunan diatasnya. Tanah ekspansif yang ada di sekitar Desa Njelu, Bojonegoro. ini memiliki daya dukung tanah rendah dan memiliki sifat mengembang dan menyusut tinggi  jika terjadi perubahan kadar air pada tanah ekspansif tersebut. Untuk mengurangi kerugian yang disebabkan tanah lempung ekspansif pada konstruksi bangunan atau jalan raya maka dilakukan suatu uspaya guna memperbaiki sifat tanah lempung ekspansif itu sendiri yaitu dengan penambahan zat aditif abu ampas tebu dan semen. Campuran bahan aditif abu ampas tebu dan semen menggunakan kadar 8% abu ampas tebu + 4% semen, 8% abu ampas tebu + 6% semen, 8% abu ampas tebu + 8% semen. Dari hasil penelitian diketahui beberapa karakterisitik seperti menurunnya nilai specific gravity, nilai indeks plastisitas turun, penurunan nilai Cc, peningkatan berat isi kering, penurunan kadar air optimum (OMC), meningkatnya nilai CBR dan menurunnya nilai Swelling. Pada prosentase 8% abu ampas tebu dan 6% semen menghasilkan nilai CBR unsoaked optimum yaitu sebesar 10,899% dan meningkatkan nilai CBR sebesar175,78%. Sedangkan nilai pengembangan (swelling) terkecil berada pada prosentase campuran 8% abu ampas tebu dan 8% semen sebesar 0,2920% dan menurunkan nilai swelling hingga 95,27%.

Kata kunci: lempung ekspansif, abu ampas tebu dan semen, CBR,  swelling

Downloads

Published

2015-02-11

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)