Hambatan Dalam Implementasi Knowledge Sharing Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit X, Malang)

Authors

  • Faradillah Sheni Putri Amalia Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Kartika Puspa Negara Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Eko Andi Suryo Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada konstruksi merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk memperkecil resiko kecelakaan kerja pada suatu proyek konstruksi. Dalam suatu proyek konstruksi dibutuhkan suatu pengelolaan pengetahuan yang baik agar tujuan K3 tercapai. Knowledge sharing merupakan proses pertukaran informasi dan pengetahuan antar individu dalam suatu proyek dan hal tersebut adalah salah satu metode dalam penerapan knowledge management. Dengan penerapan knowledge sharing tentang K3, suatu proyek konstruksi dapat memastikan bahwa pengetahuan yang berharga bagi organisasi tidak hilang dan dapat digunakan oleh pekerja untuk membantu dalam menyelesaikan masalah pekerjaan dengan baik. Namun dalam penerapannya dapat timbul berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan yang terjadi dalam proses penerapan knowledge sharing tentang K3 pada proyek. Hasil analisis dengan metode analisis rata-rata (mean) menunjukkan bahwa hambatan penerapan knowledge sharing tentang K3 pada proyek yang paling dominan adalah pengetahuan yang terbatas dari masing-masing individu mengenai K3 dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 2.89. 

Kata Kunci: Knowledge Management, Knowledge Sharing, Hambatan, Analisis Rata-Rata, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Published

2023-11-08

Issue

Section

MANAJEMEN KONSTRUKSI (CONSTRUCTION MANAGEMENT)