PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME DAN SEMEN SLAG SEBAGAI PENGGANTI SEMEN PADA BETON RECYCLED COARSE AGGREGATE (RCA) TERHADAP CEPAT RAMBAT GELOMBANG MENGGUNAKAN ULTRASONIC PULSE ECHO (UPE)
Abstract
Penggunaan beton untuk pembangunan yang dilakukan terus menerus akan menghasilkan limbah beton yang menumpuk dan merusak ekosistem alam. Selain itu terdapat pula limbah B3 yang juga dapat merusak ekosistem alam. Sedangkan Indonesia mulai mengembangkan green construction untuk mendukung SDGs yang sudah ada. Sehingga beberapa masalah lingkungan yang ada diperlukan sebuah inovasi yaitu limbah beton dimanfaatkan kembali menjadi agregat kasar daur ulang atau Recycled Coarse aggregate (RCA) dan penggunaan kembali limbah B3 berupa silica fume dan slag yang telah diolah menjadi semen slag sebagai pengganti sebagian semen. Penelitian ini dilakukan dengan proporsi beton RCA sebanyak 50% dan 100% sebagai beton kontrol serta terdapat pengganti semen menggunakan material silica fume sebesar 10% dan semen slag sebesar 20%. Berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa beton dengan RCA 100% memiliki nilai cepat rambat (velocity) yang lebih tinggi dibandingkan dengan variasi lainnya. Penggunaan silica fume sebesar 10% sebagai pengganti semen mendapatkan hasil bahwa beton memiliki sedikit rongga, lebih seragam, dan menghasilkan amplitudo yang lebih tinggi dari pada beton dengan pengganti semen menggunakan semen slag sebesar 20%.
Kata kunci : Recycled Coarse Aggregate (RCA), silica fume, semen slag, Ultrasonic Pulse Echo (UPE), cepat rambat (Velocity)