PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME DAN SEMEN SLAG SEBAGAI PENGGANTI SEMEN TERHADAP MODULUS ELASTISITAS BETON DENGAN RECYCLED COARSE AGGREGATE MENGGUNAKAN METODE NON DESTRUCTIVE TEST

Authors

  • Wiena Fitrianita Putri Haidir Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Indradi Wijatmiko Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Christin Remayanti Nainggolan Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Dari tahun ke tahun, produksi limbah beton dan limbah B3 di Indonesia meningkat. Limbah beton dan limbah B3 yang menumpuk dapat mengganggu kelestarian lingkungan, sehingga untuk mengatasi hal tersebut Indonesia menerapkan green construction yang mendukung SDGs tahun 2030. Inovasi yang dapat dilakukan adalah menciptakan beton dengan material ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah beton sebagai recycled coarse aggregate (RCA) dan limbah B3 yaitu silica fume serta semen slag sebagai pengganti semen. Pada penelitian ini, proporsi RCA yang digunakan adalah 50% dan 100% yang divariasikan dengan proporsi silica fume 5%, 10%, dan 15% serta semen slag 10%, 20%, dan 30% dari berat semen. Dengan adanya penggunaan RCA dan limbah B3 pada beton, perlu diketahui pengaruh pada kualitas beton tersebut sehingga dilakukan pengujian modulus elastisitas dengan metode Destructive Test dan Non Destructive Test. Dari hasil penelitian didapatkan pada beton RCA 50% dengan penggunaan silica fume dan semen slag secara umum dapat meningkatkan nilai modulus elastisitas beton, akan tetapi pada beton RCA 100% secara umum dapat menurunkan nilai modulus elastisitas beton.
Kata kunci : Non Destructive Test, Recycled Coarse Aggregate, silica fume, semen slag, modulus elastisitas

Published

2023-07-27

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)